Timnas Voli Indonesia Lolos Delapan Besar Kejuaraan Asia ke-19

Gresik (Antara Jatim) - Tim Nasional Voli Putra Indonesia lolos ke babak delapan besar, sekaligus memenuhi target pada Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19, setelah mengalahkan Qatar dengan skor 3-2 (24-26, 14-25, 25-20, 25-21 dan 15-11) di GOR Petrokimia, Gresik, Rabu petang.

Kemenangan atas Qatar membuat Timnas Voli Indonesia berada di peringkat kedua Grup/Pul A dengan nilai 6 dibawah Kazakhstan yang menjadi juara grup dengan nilai 7.

Pada pertandingan penentuan bagi kedua negara itu untuk lolos bersama Kazakhstan itu berlangsung cukup sengit, dan kedua tim sama-sama agresif menyerang, sehingga selisih angka keduanya tidak pernah jauh.

Namun, Timnas harus mengakui lebih dulu keunggulan Qatar pada set pertama dan kedua dengan angka 24-26, 14-25.

Memasuki set ketiga, Timnas yang dimotori Agung Seganti mulai mampu membalikkan keadaan, dan memberikan semangat juang kepada pemain Timnas.

Beberapa kali smas Rivan Nurmulki mampu menusuk area Qatar dan gagal diantisipasi lawan, sehingga unggul dengan angka 25-20.

Set keempat, tim asuhan Samsul Jais bermain cepat pada awal laga, dan kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Nahrowi pada saat itu mampu memberikan rangsangan semangat juang, sehingga meninggalkan Qatar dengan selisih tiga angka dan menutup pertandingan dengan angka 25-21.

Pada set penentuan, semangat juang Timnas Voli Putra Indonesia untuk mengalahkan Qatar masih terlihat, dengan beberapa smas agresif Rivan Nurmulki, dan skor diakhiri untuk kemenangan Indonesia dengan angka 15-11.

Kemenangan ini mendapat apresiasi Manajer Timnas Indoensia Nanang Masbudi, karena membuktikan bahwa Indonesia masih mampu berprestasi di bidang Voli, meski dua kali absen dalam Kejuaraan tingkat Asia.

"Kami mengapresiasi para pemain yang bermain sesuai instruksi pelatih, dan ini membuktikan jika Indonesia masih bisa berbicara pada kejuaraan voli tingkat Asia," katanya.

Sementara itu, Pelatih Indonesia Samsul Jais mengaku sengaja memberikan keunggulan pada Qatar diset pertama dan kedua, karena tipikal permainan modern akan menyerang di set awal, dan kemdur di set akhir.

"Para pemain sudah bermain sesuai intstruksi, dan ini bisa dijadikan landasan untuk meraih medali emas pada Sea Games nanti di Malaysia," kata Jais, usai laga.(*)