Surabaya (Antara Jatim) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) menyiapkan berbagai macam bakti sosial kesehatan yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa Pare, Kabupaten Kediri pada Minggu, 23 Juli 2017.

"Kegiatannya dalam rangka bakti TNI AL 2017 dengan menyiapkan layanan kesehatan gratis bagi 1.280 pasien," ujar Komandan Satgas Bhakti TNI AL 2017 Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Kegiatan bakti sosial TNI AL, kata dia, dibagi beberapa kegiatan baik non-fisik maupun fisik, yakni non-fisik berupa pelaksanaan komunikasi sosial berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, kesehatan dan kemaritiman .

Sedangkan, kegiatan fisik antara lain pemavingan jalan, pemasangan kanopi rumah ibadah, renovasi MCK di pesantren, renovasi rumah tidak layak huni yang pengerjaannya sudah mulai awal Juli, serta bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis.

"Khusus pengobatan gratis dimotori Dinas Potensi Maritim Lantamal V, Dinas Kesehatan Lantamal V,  Batalyon Kesehatan Marinir Pasmar-1, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V, Pemkab Kediri dan Paguyupan Medikal Kediri (PMK)," ucapnya.

Selain tenaga medis dan para medis dari TNI AL dan Pemkab Kediri, PMK juga menerjunkan beberapa dokter spesialis, seperti penyakit dalam, mata, bedah, urologi dan obgyn. Ada juga dokter umum, Perawat umum, perawat bedah dan bidan.

Dengan adanya kegiatan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat mendatangkan manfaat dan diterima baik oleh masyarakat, khususnya warga setempat.

Sementara itu, pada kegiatan yang sama nantinya akan menyuguhkan atraksi menarik, menghibur dan langka, seperti terjun payung dan demo pembebasan sandera oleh pasukan khusus TNI AL (Taifib dan Pasukan Katak), Kolone Senjata dari prajurit Yonmarhanlan Lantamal V.

"Ada juga pentas seni oleh Band Dewi Laut Kowal Surabaya dan suguhan tari tarian tradisional Kediri dari siswa/siswi SMA di Kediri," kata perwira menengah yang juga Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal V tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017