Kediri (Antara Jatim) - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah mengunjungi kegiatan Bursa Kerja 2017 yang digelar oleh Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai upaya bisa mengurangi jumlah pengangguran di kota ini.
    
Wali Kota Kediri Abdullh Abu Bakar mengemukakan acara bursa kerja ini ternyata bukan hanya diikuti perusahaan, melainkan juga sektor usaha mikro kecil (UMK). Dengan adanya kegiatan ini, tentunya akan semakin banyak tenaga kerja yang bisa terserap.
     
"Ini lebih banyak sektor UMK dan ini sesuai harapan kami, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak ketimbang sektor yang besar," katanya dalam acara pembukaan bursa kerja tersebut di Gedung Olahraga (GOR) Kota Kediri, Selasa.
     
Ia menyebut, di Kediri usaha berskala mikro atau kecil cukup besar. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, data terbaru jumlah usaha itu hingga 1.126. Dengan semakin besar jumlah UMK di kota ini, harapannya akan semakin besar pula penyerapan tenaga kerja. 
     
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri Kristianto mengatakan dalam kegiatan ini diikuti 62 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja hingga 500 lowongan. Pihakya menargetkan dalam kegiatan yang berlansung 18-19 Juli 2017 ini, penerimaan bisa hingga lebih dari 1.000 pekerja.
     
Kristianto juga menambahkan, dalam bursa kerja ini, sebenarnya bukan hanya diikuti oleh perusahaan atau industri di Kota Kediri, melainkan hingga luar daerah. Pemerintah daerah mempersilakan bagi perusahaan yang mempunyai lowongan kerja untuk ikut acara itu.
     
"Jadi, ini dari berbagai daerah. Ada yang usaha kuliner, farmasi, otomotif, bank, dan ini sangat bervariasi. Peserta pun bukan hanya dari Kediri, tapi secara pasti kami baru mengetahui setelah rekapitulasi," ujarnya.
     
Ia berharap, kegiatan ini membawa dampak yang positif bagi industri yang membutuhkan tenaga kerja ataupun calon pekerja. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Kediri.
     
Sejumlah perusahaan yang mengikuti bursa kerja mengaku kegiatan ini memudahkan untuk mencari kerja. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sebuah rumah makan "Warunk Upnormal". Di tempat ini, membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga sangat terbantu.
     
"Kami membuka warung makan di Kediri dan saat ini masih dalam tahap renovasi. Kami juga membuka sejumlah peluang kerja, jadi dengan acara ini sangat bermanfaat," kata Eli, perwakilan dari rumah makan itu.
     
Sementara itu, sejumlah pengunjung mengaku sangat senang dengan acara ini. Seperti yang diungkapkan oleh Juli, pengunjung asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Keediri.  

"Saya belum pernah ikut acara ini dan kebetulan ada kegiatan jadi ini masih lihat-lihat. Saya inginnya bekerja di manufaktur," kata perempuan yang masih menyelesaikan program skripsinya di salah satu universitas yang ada di Kota Kediri itu.
     
Kegiatan bursa kerja ini berlangsung selama dua hari di GOR Kota Kediri. Ribuan calon pencari kerja dari berbagai daerah memadati tempat ini. Selain ingin melihat lowongan kerja apa saja, mereka juga membawa sekalian sejumlah berkas yang diperlukan untuk melamar kerja. Beberapa dari mereka juga langsung mengajukan surat lamaran pekerjaan ke perusahaan sesuai dengan ijazah serta lowongan yang ada. (*)
Video oleh: Asmaul Chusna

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017