Santiago, Chile, (Antara/Xinhua-OANA) - Hujan lebat, badai listrik, gelombang besar dan salju mempengaruhi 14 dari 15 wilayah di Chile pada Sabtu (15/7), dan Kantor Darurat Nasional negeri tersebut mengeluarkan peringatan.
Magallanes, yang berada di ujung selatan Chile, adalah satu-satunya bagian negeri itu yang termasuk dalam peringatan siaga cuaca.
Mulai Sabtu pagi, gelombang besar menerjang pantai Wilayah Arica dan Parinacota, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Sistem cuaca terbentuk di atas wilayah Bio Bio Selatan, yang menghadapi badai listrik, terutama di sepanjang pantainya.
Badan Meteorologi Chile mengeluarkan peringatan badai listrik di Wilayah Araucania dan Pantai Aysen, sementara hujan lebat mengguyur Maule.
Santiago dan kota kecil lain di seluruh ibu kota Chile melaporkan salju turun, sementara Provinsi San Felipe, Los Andes dan Valparaiso termasuk dalam peringatan cuaca untuk hujan es dan salju.
ONEMI juga mengumumkan siaga bagi angin kencang di Wilayah Atacam di bagian utara negeri tersebut, dengan angin mencapai kecepatan 100 kilometer per jam di daerah pegunungan.
Santiago juga menyaksikan salju tebal turun selama beberapa jam, dan temperatur turun sampai minus tiga Derajat Celsius, sehingga pasokan listrik terputus untuk 280.000 orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Magallanes, yang berada di ujung selatan Chile, adalah satu-satunya bagian negeri itu yang termasuk dalam peringatan siaga cuaca.
Mulai Sabtu pagi, gelombang besar menerjang pantai Wilayah Arica dan Parinacota, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Sistem cuaca terbentuk di atas wilayah Bio Bio Selatan, yang menghadapi badai listrik, terutama di sepanjang pantainya.
Badan Meteorologi Chile mengeluarkan peringatan badai listrik di Wilayah Araucania dan Pantai Aysen, sementara hujan lebat mengguyur Maule.
Santiago dan kota kecil lain di seluruh ibu kota Chile melaporkan salju turun, sementara Provinsi San Felipe, Los Andes dan Valparaiso termasuk dalam peringatan cuaca untuk hujan es dan salju.
ONEMI juga mengumumkan siaga bagi angin kencang di Wilayah Atacam di bagian utara negeri tersebut, dengan angin mencapai kecepatan 100 kilometer per jam di daerah pegunungan.
Santiago juga menyaksikan salju tebal turun selama beberapa jam, dan temperatur turun sampai minus tiga Derajat Celsius, sehingga pasokan listrik terputus untuk 280.000 orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017