Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang terus meningkatkan layanan kepada masyarakat setempat yang menjadi tamu Allah di Tanah Suci pada musim haji 2017 dengan menanggung biaya transportasi (bus) para calon haji (calhaj) dari Malang menuju Juanda.

"Alokasi anggaran untuk biaya transportasi bus para tamu Allah pada musim haji tahun ini memang tidak besar, yakni Rp250 juta. Transportasi untuk mengangkut Calhaj yang ditanggung Pemkab Malang nanti bukan hanya yang dari Malang-Juanda (berangkat), tetapi juga Juanda Malang atau pada saat kepulangan," kata Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Jawa Timur, Minggu.

Dukungan anggaran transporatsi tersebut, menurut Rendra, merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam membangun dan menguatkan visi dan misi Kabupaten Malang yang agamis. "Salah satu visi misi Kabupaten Malang adalah membangun dan menguatkan masyarakat yang agamis," ujarnya.

Selain memberikan dukungan dengan menganggarkan dana untuk transportasi, Pemkab Malang juga menggelar bimbingan manasik haji bagi Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

"Kami berharap bimbingan atau manasik haji yang diselenggarakan Kantor kementerian Agama (Kemenag) bisa menambah wawasan dan pengetahuan para Calhaj, disamping ilmu yang telah mereka peroleh di KBIH masing-masing," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rendra berpesan agar para Calhaj  tetap menjaga kesehatan selama menjalani seluruh rangkaian rukun dan wajib haji, baik ketika berada di Mekkah maupun Madinah. "Kondisi di Indonesia dengan di Tanah Suci jauh berbeda, oleh karena itu seluruh Calhaj benar-benar menjaga kondisi kesehatannya," kata Rendra.

Calhaj Kabupaten Malang terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 41, 42, 43, dan 44. Setiap kloter akan didampingi empat petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). TPHD bertugas membantu kelancaran Calhaj mulai dari berangkat ke Tanah Suci sampai kembali ke Tanah Air.

Jumlah Calhaj Kabupaten Malang yang terdata di Kantor Kemenag Kabupaten Malang, sebanyak 1.786 orang. Namun, karena  ada Calhaj yang bergabung dengan kloter Kota Malang sebanyak 293 Calhaj, maka yang akan berangkat dan secara resmi masuk di kloter 41 hingga 44 sebanyak 1.493 orang.

Calhaj Kabupaten Malang yang masuk dalam kloter 41 hingga 44 tersebut, akan berangkat ke Tanah Suci pada 9 Agustus 2017. Rencananya pemberangkatan juga dilepas oleh Bupatimalang Rendra Kresna.(*)




Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017