Surabaya (Antara Jatim) - Yayasan Kalimasadha Nusantara (YKN) akan menghadirkan budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) pada silaturahim sekaligus halalbihalal memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah pada Rabu, 19 Juli 2017.
"Silaturahim juga sebagai refleksi sekaligus momentum meneguhkan persatuan dan kesatuan," ujar Ketua Yayasan Kalimasadha Nusantara Yusuf Husni kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Silaturahim bertajuk "Halalbihalal-e Arek Suroboyo" tersebut akan diselenggarakan di depan sekretariat SHW Center di Jalan Imam Bonjol 78 Surabaya yang diprediksi dihadiri 1.000 orang.
Selain mengundang masyarakat umum, pihaknya juga mendatangan sejumlah tokoh publik, mulai tingkat nasional hingga daerah, termasuk tokoh yang namanya disebut-sebut akan maju sebagai calon Gubernur maupun calon Wakil Gubernur di Pilkada 2018.
Menurut dia, jalinan silaturahim yang dibangun diharapkan bisa memperkuat pencerahan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Intinya, kegiatan ini digelar agar kehidupan berbangsa dan bernegara semakin harmonis serta tidak terganggu oleh perbedaan umat," ucap Cak Ucup, sapaan akrabnya.
Bagi YKN, kata dia, kebhinnekaan merupakan warisan dari pendiri bangsa yang tetap harus dirawat dan dirajut sebagai pondasi kekuatan Bangsa Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, kegaduhan akibat dinamika ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang terjadi akhir-akhir ini tidak merembet ke Surabaya atau pun Jawa Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Silaturahim juga sebagai refleksi sekaligus momentum meneguhkan persatuan dan kesatuan," ujar Ketua Yayasan Kalimasadha Nusantara Yusuf Husni kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Silaturahim bertajuk "Halalbihalal-e Arek Suroboyo" tersebut akan diselenggarakan di depan sekretariat SHW Center di Jalan Imam Bonjol 78 Surabaya yang diprediksi dihadiri 1.000 orang.
Selain mengundang masyarakat umum, pihaknya juga mendatangan sejumlah tokoh publik, mulai tingkat nasional hingga daerah, termasuk tokoh yang namanya disebut-sebut akan maju sebagai calon Gubernur maupun calon Wakil Gubernur di Pilkada 2018.
Menurut dia, jalinan silaturahim yang dibangun diharapkan bisa memperkuat pencerahan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Intinya, kegiatan ini digelar agar kehidupan berbangsa dan bernegara semakin harmonis serta tidak terganggu oleh perbedaan umat," ucap Cak Ucup, sapaan akrabnya.
Bagi YKN, kata dia, kebhinnekaan merupakan warisan dari pendiri bangsa yang tetap harus dirawat dan dirajut sebagai pondasi kekuatan Bangsa Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, kegaduhan akibat dinamika ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang terjadi akhir-akhir ini tidak merembet ke Surabaya atau pun Jawa Timur. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017