London (Antara/Reuters) - Johanna Konta menjadi petenis putri Britania pertama yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Jo Durie melakukannya pada 1984, ketika ia menaklukkan Caroline Garcia asal Prancis dengan skor 7-6(3), 4-6, 6-4 pada Senin.
Konta sebelumnya hanya memenangi satu pertandingan dari lima penampilannya di Wimbledon namun tiba-tiba menemukan permainan terbaiknya dengan peluang realistis untuk memenanginya dan menjadi juara di kandang sendiri untuk pertama kalinya sejak Virginia Wade 40 tahun silam.
Unggulan ketujuh itu, yang menghabiskan tahun-tahun pembentukannya di Australia sebelum pindah untuk bermain di Spanyol saat masih berusia 14 tahun dan kemudian pindah ke Britania pada 2012, menampilkan permainan brilian pada pertarungan, yang meski diwarnai sejumlah masalah pada pertengahan laga, untuk mengatasi lawannya yang lebih muda.
Konta selalu unggul pada set pertama meski harus memenanginya melalui tiebreak, namun kemudian kalah lima game berurutan sehingga kalah pada set kedua.
Permainan serve mendominasi set terakhir di mana tidak tercipta break point sampai game kesepuluh, namun ketika hal itu terjadi, Konta mengambil keuntungan penuh ketika bola pukulan Garcia mengenai net. (H-RF/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Konta sebelumnya hanya memenangi satu pertandingan dari lima penampilannya di Wimbledon namun tiba-tiba menemukan permainan terbaiknya dengan peluang realistis untuk memenanginya dan menjadi juara di kandang sendiri untuk pertama kalinya sejak Virginia Wade 40 tahun silam.
Unggulan ketujuh itu, yang menghabiskan tahun-tahun pembentukannya di Australia sebelum pindah untuk bermain di Spanyol saat masih berusia 14 tahun dan kemudian pindah ke Britania pada 2012, menampilkan permainan brilian pada pertarungan, yang meski diwarnai sejumlah masalah pada pertengahan laga, untuk mengatasi lawannya yang lebih muda.
Konta selalu unggul pada set pertama meski harus memenanginya melalui tiebreak, namun kemudian kalah lima game berurutan sehingga kalah pada set kedua.
Permainan serve mendominasi set terakhir di mana tidak tercipta break point sampai game kesepuluh, namun ketika hal itu terjadi, Konta mengambil keuntungan penuh ketika bola pukulan Garcia mengenai net. (H-RF/*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017