London (Antara/Reuters) - Pengalaman mengungguli kemudaan di Lapangan Tengah Wimbledon pada Senin, ketika Venus Williams menundukkan petenis muda Kroasia Ana Konjuh dengan skor 6-3, 6-2 pada pertarungan di baseline pada putaran keempat.

Saling berhadapan untuk pertama kalinya, petenis tertua dan termuda itu membuat pertarungan di kategori tunggal menghasilkan pertarungan sengit yang hanya terganggu oleh banyaknya unforced error yang jumlahnya sama dengan pukulan winners.

Williams, unggulan kesepuluh, melakukan debutnya di Grand Slam lapangan rumput pada 1997. Itu adalah beberapa bulan sebelum kelahiran unggulan ke-27 yang menjadi lawannya, yang tampil di putaran keempat di All England Club untuk pertama kalinya.

Setelah set pembukaan yang berlangsung datar, Williams (37) mulai menemukan jangkauannya melalui groundstroke, memaksa lawannya yang jauh lebih muda bermain di bagian belakang.

Konjuh menyelamatkan tiga match point pada servenya namun terpuruk pada game selanjutnya, ketika pukulan backhandnya terlalu panjang.

Williams menjadi petenis tertua sejak Martina Mavratilova yang saat itu berusia 37 tahun mencapai perempat final pada 1994, di mana ia akan menghadapi salah satu bintang masa depan tenis, juara Prancis Terbuka Jelena Ostapenko. (H-RF/*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017