Ohio, (Antara/Reuters) - Dua pria bersenjata menembak mati seorang wanita pada sebuah pesta kehamilan di Ohio, dan melukai delapan lainnya, termasuk anak-anak dan seorang wanita hamil yang kehilangan janin dalam huru-hara tersebut, menurut laporan media setempat pada Minggu.
Pria bersenjata, yang belum diketahui jati dirinya, memaksa masuk ke dalam sebuah rumah di kota Colerain, dekat Cincinnati, pada Sabtu malam, tidak lama setelah seorang wanita hamil mengungkapkan bahwa dia akan segera melahirkan anak laki-laki, menurut Cincinnati Inquirer.
Wanita itu tertembak di bagian paha dan sedang menjalani perawatan terhadap lukanya, kata surat kabar tersebut, mengutip polisi setempat.
Seorang wanita di pesta itu tewas, menurut laporan surat kabar tersebut, dan delapan orang terluka, salah satunya dalam kondisi serius. Para korban tidak diketahui jati dirinya.
Para saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat kedua pria bersenjata tersebut melarikan diri sebelum akhirnya pergi dengan mengemudikan mobil.
Kepolisian Wilayah Colerain tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan keterangan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pria bersenjata, yang belum diketahui jati dirinya, memaksa masuk ke dalam sebuah rumah di kota Colerain, dekat Cincinnati, pada Sabtu malam, tidak lama setelah seorang wanita hamil mengungkapkan bahwa dia akan segera melahirkan anak laki-laki, menurut Cincinnati Inquirer.
Wanita itu tertembak di bagian paha dan sedang menjalani perawatan terhadap lukanya, kata surat kabar tersebut, mengutip polisi setempat.
Seorang wanita di pesta itu tewas, menurut laporan surat kabar tersebut, dan delapan orang terluka, salah satunya dalam kondisi serius. Para korban tidak diketahui jati dirinya.
Para saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat kedua pria bersenjata tersebut melarikan diri sebelum akhirnya pergi dengan mengemudikan mobil.
Kepolisian Wilayah Colerain tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan keterangan.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017