Malang (Antara Jatim) - Tim Arema FC akhirnya mewujudkan impiannya meraih poin sempurna (3) atas tamunya Sriwijaya FC dengan skor akhir 3-2 dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat malam.
Tiga gol Arema masing-masing dipersembahkan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-37 dan Dendy Santoso pada menit ke-61 dan 67. Sementara gol Sriwijaya FC yang memperkecil ketertinggalannya dari Arema itu diborong oleh Alberto Goncalves pada menit ke-46 (injury time) melalui titik penalti dan menit ke-56 dengan memanfaatkan umpan manis Indra.
Bermain di hadapan ribuan suporter setianya (Aremania), Arema langsung tancap gas dan melakukan serangan bertubi-tubi sejak menit-menit awal babak pertama. Sriwijaya FC pun tak tinggal diam, barisan depan Sriwijaya juga memanfaatkan celah serangan balik yang cukup membahayakan dengan hadirnya Alberto Goncalves (Beto).
Namun, barisan belakang Arema pun dengan sigap menghalau segala bentuk serangan yang diperagakan para pemain Sriwijaya FC. Sebenarnya peluang yang tercipta dari kedua tim cukup banyak, hanya saja peluang-lepuang emas itu selalu kandas dan gagal menjebol gawang lawang masing-masing.
Meski cukup kesulitan menerobos benteng pertahanan Sriwijaya FC, anak asuh Aji Santoso tersebut tak kenal lelah mencari celah untuk menerobos barisan belakang Sriwijaya FC. Baru pada menit ke-37 Arema mampu menjebol gawang Srwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam dan skor pun berubah menjadi 1-0.
Hanya saja, keunggulan Arema 1-0 atas tamunya Sriwijaya FC itu tidak berlangsung lama, karena pada detik-detik menjelang berakhirnya babak pertama, Arema kebobolan dan Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-46 (injury time). Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, baik Arema maupun Sriwijaya FC saling serang dan terus berupaya menerobos jantung pertahanan laan masing-masing. Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak ammpu dikonversi menjadi sebuah gol, baik Arema maupun Sriwijaya FC.
Pada menit ke-56, para pemain maupun kiper Arema Kurnia Meiga Hermasyah terperangah dengan gol Alberto Goncalves. Beto yang memanfaatkan umpan matang dari Indra persis di depan gawang Kurnia Meiga, tak menyia-nyiakannya, dengan satu tandukan, Beto mampu membawa Sriwijaya unggul 1-2 dari tuan rumah.
Lima menit berselang (menit ke-61), Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dendy Santoso dengan tendangan langsungnya yang cukup keras setelah menerima umpan manis dari Adam Alis tak mampu diamankan penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam.
Beberapa menit kemudian, Dendy Santoso kembali membobol gawang Teja Paku Alam melalui sundulan kepala setelah menerima umpan cantik dari Adam Alis. Dan, skor berubah 3-2 pada menit ke-67.
Meski Sriwijaya FC harus kehilangan sang kapten Yu Hyun Koo pada menit ke-70 setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Nusur Fadilah, anak asuh Hartono Ruslan itu tetap bermain ngotot dan Arema pun tak mampu memanfaatkan kondisi timpang itu. Hingga babak kedua berakhir pun skor amsih tetap 3-2.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Tiga gol Arema masing-masing dipersembahkan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-37 dan Dendy Santoso pada menit ke-61 dan 67. Sementara gol Sriwijaya FC yang memperkecil ketertinggalannya dari Arema itu diborong oleh Alberto Goncalves pada menit ke-46 (injury time) melalui titik penalti dan menit ke-56 dengan memanfaatkan umpan manis Indra.
Bermain di hadapan ribuan suporter setianya (Aremania), Arema langsung tancap gas dan melakukan serangan bertubi-tubi sejak menit-menit awal babak pertama. Sriwijaya FC pun tak tinggal diam, barisan depan Sriwijaya juga memanfaatkan celah serangan balik yang cukup membahayakan dengan hadirnya Alberto Goncalves (Beto).
Namun, barisan belakang Arema pun dengan sigap menghalau segala bentuk serangan yang diperagakan para pemain Sriwijaya FC. Sebenarnya peluang yang tercipta dari kedua tim cukup banyak, hanya saja peluang-lepuang emas itu selalu kandas dan gagal menjebol gawang lawang masing-masing.
Meski cukup kesulitan menerobos benteng pertahanan Sriwijaya FC, anak asuh Aji Santoso tersebut tak kenal lelah mencari celah untuk menerobos barisan belakang Sriwijaya FC. Baru pada menit ke-37 Arema mampu menjebol gawang Srwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam dan skor pun berubah menjadi 1-0.
Hanya saja, keunggulan Arema 1-0 atas tamunya Sriwijaya FC itu tidak berlangsung lama, karena pada detik-detik menjelang berakhirnya babak pertama, Arema kebobolan dan Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-46 (injury time). Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, baik Arema maupun Sriwijaya FC saling serang dan terus berupaya menerobos jantung pertahanan laan masing-masing. Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak ammpu dikonversi menjadi sebuah gol, baik Arema maupun Sriwijaya FC.
Pada menit ke-56, para pemain maupun kiper Arema Kurnia Meiga Hermasyah terperangah dengan gol Alberto Goncalves. Beto yang memanfaatkan umpan matang dari Indra persis di depan gawang Kurnia Meiga, tak menyia-nyiakannya, dengan satu tandukan, Beto mampu membawa Sriwijaya unggul 1-2 dari tuan rumah.
Lima menit berselang (menit ke-61), Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dendy Santoso dengan tendangan langsungnya yang cukup keras setelah menerima umpan manis dari Adam Alis tak mampu diamankan penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam.
Beberapa menit kemudian, Dendy Santoso kembali membobol gawang Teja Paku Alam melalui sundulan kepala setelah menerima umpan cantik dari Adam Alis. Dan, skor berubah 3-2 pada menit ke-67.
Meski Sriwijaya FC harus kehilangan sang kapten Yu Hyun Koo pada menit ke-70 setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Nusur Fadilah, anak asuh Hartono Ruslan itu tetap bermain ngotot dan Arema pun tak mampu memanfaatkan kondisi timpang itu. Hingga babak kedua berakhir pun skor amsih tetap 3-2.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017