Surabaya (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) membekali makanan bergizi bagi calon jamaah haji selama perjalanan saat berangkat menggunakan pesawat udara dari  tanah air menuju tanah suci Mekkah. 
     
"Kami telah menunjuk Aerofood Catering Service sebagai penyedia konsumsi makanan bergizi bagi para calon jamaah haji selama perjalanan di atas pesawat,"  kata Kepala Seksi Penyiapàn Transportasi Udara Direktorat Pelayànan Haji Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama, Edayanti Dasril, saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat

Menurut dia, ada dua maskapai penerbangan yang ditunjuk pemerintah untuk memberangkatkan calon jamaah haji Indonesia, yaitu Saudi Arabian Airlines dan Garuda Indonesia.
     
Dia memastikan kedua maskapai penerbangan tersebut telah menyediakan fasilitas makanan bergizi untuk dikonsumsi secara gratis bagi calon jamaah haji selama perjalanan.

Sementara itu, Aerofood Catering Service yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia telah berpengalaman sebagai penyedia makanan bagi penumpang pesawat terbang sehingga kualitas makanan yang disajikan tak perlu  diragukan, khususnya dalam hal tingkat higienis maupun gizinya. 
     
Khusus untuk penyediaan makanan bagi calon jamaah haji selama penerbangan dari  tanah air menuju Saudi Arabia, Edayanti menjamin telah melalui sebanyak tujuh tahap pengujian. 
     
"Sangat penting untuk memastikan makanan yang disajikan selama pemberangkatan harus bergizi, mengingat perjalanan menempuh waktu hingga 11 jam," katanya.  
     
Dia menjadwalkan setiap calon jamaah haji harus sudah mendapat makanan bergizi pada dua jam pertama saat pesawat mulai berangkat dan dua jam sebelum tiba di badara tujuan.
     
"Jadi ada dua fase pemberian makanan. Fase pertama diberikan dua jam saat pesawat mulai terbang. Fase kedua kembali diberikan dalam jangka waktu dua jam sebelum pesawat mendarat," ujarnya, menjelaskan.
     
Makanan yang dimaksud adalah masakan khas Indonesia, yaitu nasi dengan beragam lauk pauk. "Ada banyak lauk pauk yang bisa dipilih oleh calon jamaah haji selama penerbangan. Nanti dikasih pilihan oleh pramugari," ucapnya.
     
Bagi calon jamaah haji yang memiliki pantangan makanan tertentu dikarenakan sakit, Edayanti mengimbau agar segera memberi tahu kepada embarkasi keberangkatannya minimal tiga hari sebelum keberangkatan.
     
"Sebab pasti ada calon jamaah haji karena mengidap penyakit tertentu tidak mau makanannya terlalu asin atau terlalu pedas," katanya, mencontohkan. 
     
Jika calon jamaah haji yang memiliki pantangan makanan seperti itu telah memberi tahu pihak embarkasi, dia memastikan akan menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatannya.
     
Dia menambahkan, selain menyediakan dua kali makan di atas pesawat, calon jamaah haji juga mendapat fasilitas makanan ringan dan minuman.
     
"Makanan ringan dan minuman yang kami sediakan juga banyak macamnya. Ada berbagai macam roti dan kue, serta minuman jus, susu, teh. Calon Jamaah Haji bisa memilih seusai dengan seleranya," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017