Banyuwangi (Antara Jatim) - Arus balik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Selasa atau "H+1" Lebaran 2017 masih sepi.

"Hari ini tidak ada antrean dan jalur penyeberangan di Selat Bali masih sepi karena kendaraan yang datang langsung masuk kapal," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Banyuwangi.

Menurutnya baik penumpang maupun kendaraan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk masih normal dan belum ada antrean di luar pelabuhan, namun arus balik sudah terlihat di jalur penyeberangan tersebut.

"Kemungkinan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) karena pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta sudah mulai bekerja kembali pada Senin (3/7)," katanya.

Berdasarkan data produksi operasi angkutan Lebaran pada 26 Juni 2017 pukul 08.00 WIB hingga 27 Juni 2017 pukul 08.00 WIB di Pelabuhan Ketapang tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit dengan 215 trip, jumlah penumpang sebanyak 31.286 orang, kendaraan roda dua 2.333 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 4.286 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit, dengan perjalanan 216 trip, kemudian jumlah penumpang 23.031 orang, kendaraan roda dua sebanyak 3.615 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 2.829 unit.

Gabungan  dua Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk tercatat 431 trip, jumlah penumpang 54.317 orang, kendaraan roda dua sebanyak 5.948 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 7.115 unit.

Total pengguna jasa yang menyeberang dari "H-10" sampai dengan hari kedua Lebaran yakni di Pelabuhan Ketapang sebanyak 249.240 penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 10.458 unit, kendaraan roda empat atau lebih 43.025 unit.

Di Pelabuhan Gilimanuk pada periode yang sama tercatat penumpang sebanyak 510.929 orang, kendaraan roda dua sebanyak 101.905 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 60.255 unit.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017