Gresik (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, keberadaan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) telah memberikan konstribusi banyak bagi pembangunan Jatim. 

"Pasokan gas itu menentukan. Kalau pasokannya cukup atau lebih, investor yang menanamkan modalnya di Jatim tidak ragu-ragu masuk. Sebab, salah satu yang dilihat investor ada banyak persyaratan. Misalnya, ada hotel bertaraf internasional, pasokan listrik, termasuk pasokan gas," ucap Saifullah Yusuf, yang akrab dipanggil Gus Ipul, di Gresik.

Gus Ipul mengatakan, Pemprov Jatim sangat mendukung keberadaan industri migas seperti halnya PHE WMO yang mempunyai peran besar, sebab kalau produksi minyak dan gasnya terus meningkat akan berguna bagi kemajuan industri. 

"Terlebih lagi PHE WMO merupakan anak usaha milik PT Pertamina (Persero), yang notabene merupakan korporasi milik pemerintah. Kami ingin perusahaan pemerintah, baik itu BUMN maupun BUMD, menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Bukan justru sebaliknya jadi penonton," katanya.

Ia mengatakan, salah satu upaya memacu perusahaan terus berkembang adalah melakukan kunjungan ke perusahaan pemerintah yang beroperasi di Jatim, langkah itu untuk memberikan semangat dan dukungan supaya kinerjanya meningkat. 

"Pemprov Jatim berterima kasih kepada PHE WMO yang selama ini memberi konstribusi besar bagi pembangunan ekonomi dan lainnya di Jatim. Nama perusahaan ini juga sering didengar," ungkapnya.

Field Operation Manager PHE WMO, Muchamad Yani berharap warga Jatim dan sekitar perusahaan bersama-sama menjaga PHE WMO karena perusahaan ini merupakan aset negara.

"Kami sangat berharap warga di sekitar PHE WMO saling membantu keberlangsungan perusahaan agar bisa mencapai target," tuturnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017