Surabaya (Antara Jatim) - Legislator mengusulkan penambahan kursi dari besi di sejumlah trotoar atau pedestrian di Kota Surabaya agar bisa dimanfaatkan pejalan kaki untuk bersantai.
     
"Kalau di Bandung deretan kursi di pedestrian cukup banyak. Saya melihat langsung pada saat kunjungan kerja ke Bandung," kata anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi, di Surabaya, Senin.

Selain jumlah kursinya banyak, lanjut dia, jarak antara kursi satu dengan yang lainnya di sejumlah pedestrian Kota Bandung berdekatan. Tentunya hal ini berbeda dengan yang ada di Surabaya, dimana selain jumlah kursinya sedikit, jarak antarkursi juga jauh. 

"Ini yang membuat kurang nyaman bagi para pengguna jalan yang ingin duduk bersantai," katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Chalid mengatakan pihaknya menanggapi positif adanya usulan dari anggota dewan mengenai penambahan kursi di pedestrian.  

"Sebetulnya sudah ada penambahan kursi, tapi saya tidak hafal untuk kursi yang akan ditempatkan di pedestrian mana saja," ujarnya.

Adapun kursi dari besi itu terdapat sekitar Tugu Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman. Kursi-kursi itu menghadap ke tugu dan di taman Tugu Bambu Runcing menghadap ke air mancur. 

Selain itu, kursi untuk bersantai juga dipasang DKP di depan Balai Kota Surabaya yang berada di Jalan Walikota Mustajab. Kursi itu menghadap ke Taman Surya. Agar keberadaan kursi tidak raib, kaki kursi dibaut menempel ke lantai pedestrian

"Kami berharap pejalan kaki bisa rileks setelah istirat di kursi yang disediakan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017