Lumajang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyiapkan sebanyak 8 ton bawang putih untuk operasi pasar sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga komoditas bumbu dapur tersebut.

Kegiatan operasi pasar diawali dengan pemberangkatan dua truk yang mengangkut bawang putih sebanyak 8 ton oleh Wakil Bupati Lumajang dr Buntaran Suprianto di halaman Kantor Bupati Lumajang, Kamis.

"Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Perdagangan, maka Pemerintah Kabupaten Lumajang harus bisa menekan harga bawang putih yang sebelumnya mengalami kenaikan hingga mencapai Rp100.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogramnya," kata Wabup Lumajang dr Buntaran Suprianto.

Operasi pasar tersebut terlaksana melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan PT. Mustika Tama Group guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Lebaran, serta menekan harga bawang putih yang sangat tinggi.

"Tujuan menggelar operasi pasar bawang putih tersebut guna menekan harga jual bawang putih yang mengalami kenaikan signifikan, sehingga Pemkab Lumajang melakukan stabilisasi harga bawang putih melalui operasi pasar murah yang menjadi Rp25.000 per kilogram," tuturnya.

Ia berharap sebanyak 8 ton bawang putih tersebut bisa terjual habis dalam satu hari, sehingga akan berdampak turunnya harga bawang putih di wilayah Kabupaten Lumajang. 

"Operasi pasar tersebut terlaksana melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan PT. Mustika Tama Group, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga saat ini. 

Pantauan di Pasar Sukodono Lumajang tercatat bawang putih mengalami penurunan dari Rp40.000 menjadi 38 ribu, bawang merah naik dari Rp21.667 menjadi Rp22.667 per orang. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017