Jember (Antara Jatim) - Harga beras di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur nisbi stabil menjelang dua pekan sebelum Lebaran 2017, meskipun permintaan masyarakat akan komoditas beras tersebut meningkat.

"Alhamdulillah harga beras masih stabil dan belum ada lonjakan harga yang signifikan. Mudah-mudahan harga beras tetap stabil hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Anas Ma'ruf di Jember, Selasa.

Berdasarkan pantauan petugas pencatat harga di Pasar Kreongan, Pasar Kebonsari, dan Pasar Tanjung Jember tercatat beras Bengawan sebesar Rp10.000 per kilogram, beras Mentik Rp11.400 per kilogram, dan beras IR 64 sebesar Rp9.200 per kilogram.

"Meningkatnya kebutuhan beras karena setiap umat muslim akan mengeluarkan zakat fitrah menjelang Lebaran, namun persediaan beras di sejumlah pasar tradisional juga melimpah, sehingga harganya relatif stabil," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan Pasar Murah Ramadhan yang digelar di 31 kecamatan dengan menjual komoditas beras lebih murah di pasaran juga menjadi salah satu faktor stabilnya harga beras di Jember.

"Bulog Sub Divre Jember juga menyalurkan percepatan beras sejahtera yang diberikan dua bulan sekaligus kepada keluarga penerima manfaat untuk alokasi Mei-Juni 2017 juga dapat berdampak pada stabilnya harga beras di pasaran," katanya.

Pasokan beras yang melimpah, lanjut dia, menyebabkan harga beras berbagai merk dan kualitas nisbi stabil selama Ramadhan hingga Lebaran, namun pihak Disperindag Jember terus melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok tersebut.

"Kami berharap mudah-mudahan harga bahan pokok di Kabupaten Jember tetap stabil hingga Lebaran karena berbagai upaya dilakukan untuk menekan lonjakan harga untuk sejumlah komoditas pangan tersebut," ujarnya.

Sementara salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung Jember Fauzan mengatakan harga beras masih stabil dan kenaikan terjadi pada awal Ramadhan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan.

"Awal puasa lalu sempat naik berkisar Rp100 hingga Rp200 per kilogram, namun kenaikan itu masih dianggap wajar seiring dengan habisnya masa panen di tingkat petani," katanya.

Pantauan di Pasar Tanjung Jember, harga bahan pokok lainnya seperti gula pasir juga sudah sesuai dangan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kilogram, namun untuk minyak sebesar Rp11.500 per kilogram dan harga tersebut diatas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.000 per kilogram.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017