Surabaya (Antara Jatim) - Anggota DPRD Jawa Timur Suhandoyo mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur setempat melalui Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Senin.

"Saya datang ke kantor PDIP mengambil formulir maka saya siap maju sebagai kandidat di Pilkada Jatim mendatang," ujarnya kepada wartawan di sela pendaftaran di Surabaya, Senin.

Mantan Calon Bupati Lamongan tersebut mengambil formulir nomor urut tiga dan tertulis untuk calon gubernur atau calon wakil gubernur Jatim.

"Saya tak mempermasalahkan calon gubernur atau wakil, karena bagi saya perintah partai adalah mutlak sehingga saya siap ikuti dan tergantung penugasan partai seperti apa," ucapnya.

Politikus yang juga seorang pengusaha tersebut juga mengklaim memiliki hasil positif dalam survei internal, meski tak bersedia membuka berapa persen elektabilitas dan popularitasnya.

"Hasil survei yang ditunjukkan ke saya sangat memuaskan, apalagi jaringan-jaringan di daerah cukup bagus," kata Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim tersebut.

Koordinator Tim Relawan "Mas Suhandoyo", Erjik Bintoro, mengaku siap mendukung dan mengantar Suhandoyo sebagai kandidat di pilkada yang berlangsung Juni tahun depan tersebut.

Dia menjelaskan timnya selama lebih dari sebulan ini telah berkoordinasi dan merapatkan barisan agar Suhandoyo bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat, baik itu calon gubernur atau wakilnya.

"Bahkan kami gotong royong mengumpulkan uang sampai Rp100 juta agar Mas Suhandoyo bisa daftar, sesuai dengan syarat pendaftaran di PDIP," katanya.

Proses pendaftaran calon gubernur dan wakil, melalui PDIP Jatim dibuka 1-14 Juni 2017 dalam tahap pengambilan formulir, kemudian waktu pengembalian kelengkapan berkas maupun adminitrasi berlangsung pada 15-30 Juni 2017.

Dengan mendaftarnya Suhandoyo maka sudah tiga orang yang mengambil formulir, yaitu pada 1 Juni lalu, masing-masing Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jatim dan Ketua PDIP Jatim Kusnadi sebagai calon wakil gubernur. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017