Washington, (Antara/Xinhua-OANA) - Departemen Pertahanan AS pada Sabtu (10/6) mengkonfirmasi tiga prajurit AS tewas dan seorang lagi cedera di Afghanistan Timur.

Pentagon mengumumkan jumlah korban jiwa tersebut dalam pernyataan singkat yang tidak merinci peristiwa itu.

"Peristiwa tersebut sedang diselidiki," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Ditambahkannya, keterangan lebih lanjut akan disiarkan belakangan.

Namun, menurut beberapa sumber lokal, peristiwa itu adalah serangan  oleh orang dalam yang ditujukan kepada tentara AS oleh seorang prajurit Afghanistan.

"Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Achin dan personel komando militer Afghanistan yang terlibat dalam penembakan itu juga ditembak hingga tewas setelah menyerang tentara AS," kata Ataullah Khogyani, Juru Bicara Gubernur Provinsi, kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Serangan oleh orang dalam, yang juga dikenal dengan nama serangan "hijau-terhadap-biru" --yaitu seorang prajurit atau polisi Pemerintah Afghanistan menembak pasukan koalisi pimpinan NATO, adalah salah satu masalah besar yang dihadapi pasukan koalisi di Afghanistan.

Tiga tentara AS cedera setelah ditembak oleh seorang prajurit Afghanistan di satu pangkalan di Provinsi Helmand pada 19 Maret.

Serangan paling akhir oleh orang dalam juga terjadi saat Presiden AS Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan penambahan jumlah tentara AS buat Afghanistan.

Saat ini, ada sebanyak 8.400 prajurit AS dan sebanyak 5.000 lagi tentara NATO di Afghanistan untuk melatih dan membantu pasukan Afghanistan memerangi petempur Taliban serta melakukan misi kontra-terorisme.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017