Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional cenderung turun selama Puasa Ramdhan, karena sepinya permintaan pasar, dalam dua pekan terakhir.
"Harga komoditas cenderung turun, seperti bawang putih, telur, sedangkan harga komoditas lainnya stabil selama Puasa Ramadhan," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Mashuri, di Bojonegoro, Sabtu.
Menurut dia, faktor utama tidak adanya kenaikan harga komoditas di pasar setempat karena pasokan mencukupi, di lain pihak pasar sepi.
"Pembeli masih sepi. Kemungkinan harga komoditas merangkak naik mendekati Hari Raya Idul Fitri," ucapnya menegaskan.
Hal senada disampaikan seorang pedagang lainnya di pasar setempat Anton, yang menyebutkan harga bawang putih yang semula mencapai Rp38.000 per kilogram, turun menjadi Rp23.000 per kilogram.
Sebab, kata dia, pasokan terbaru bawang putih ke pasar setempat kualitasnya tidak terlalu bagus dengan hadar air tinggi dibandingkan harga bawang putih ketika masih Rp38.000 per kilogram.
"Kadar air bawang putih yang baru masuk ke pasar dalam sepekan terakhir kadar airnya tinggi, sehingga kalau ditimbang setelah itu akan menyusut," ucap Anton menegaskan.
Mengenai stabilnya harga komoditas dibenarkan pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Ny. Sakip yang menyebutkan karena ada upaya Pemerintah menjaga harga komoditas selama Puasa Ramadhan dengan mematok harga seperti minyak goreng, gula, juga lainnya di pasar swalayan.
Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga telur turun menjadi Rp17.000 per kilogram, yang semula Rp19.000 per kilogram, minyak curah Rp11.500 per liter, harga bawang merah Rp23.000 per kilogram, dan gula Rp12.500 per kilogram.
Begitu pula, harga terigu juga stabil berkisar Rp6.000-Rp7.000 per kilogram, kacang tanah lokal Rp25.000 per kilogram dan kacang tanah impor Rp26.000 per kilogram.
Pantuan harga komoditas di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaberpako) Bojonegoro menunjukkan harga berbagai komoditas di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo stabil dalam dua hari ini, mulai harga beras, gula, minyak curah, telur, juga yang lainnya.
Harga beras Bengawan Rp11.500 per kilogram, Mentik Rp9.500 per kilogram, Ir. 64 Rp8.500 per kilogram, daging sapi Rp100.000 per kilogram, daging ayam potong Rp30.000 per kilogram, daging ayam kampung naik menjadi Rp60.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp55.000 per kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Harga komoditas cenderung turun, seperti bawang putih, telur, sedangkan harga komoditas lainnya stabil selama Puasa Ramadhan," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Mashuri, di Bojonegoro, Sabtu.
Menurut dia, faktor utama tidak adanya kenaikan harga komoditas di pasar setempat karena pasokan mencukupi, di lain pihak pasar sepi.
"Pembeli masih sepi. Kemungkinan harga komoditas merangkak naik mendekati Hari Raya Idul Fitri," ucapnya menegaskan.
Hal senada disampaikan seorang pedagang lainnya di pasar setempat Anton, yang menyebutkan harga bawang putih yang semula mencapai Rp38.000 per kilogram, turun menjadi Rp23.000 per kilogram.
Sebab, kata dia, pasokan terbaru bawang putih ke pasar setempat kualitasnya tidak terlalu bagus dengan hadar air tinggi dibandingkan harga bawang putih ketika masih Rp38.000 per kilogram.
"Kadar air bawang putih yang baru masuk ke pasar dalam sepekan terakhir kadar airnya tinggi, sehingga kalau ditimbang setelah itu akan menyusut," ucap Anton menegaskan.
Mengenai stabilnya harga komoditas dibenarkan pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Ny. Sakip yang menyebutkan karena ada upaya Pemerintah menjaga harga komoditas selama Puasa Ramadhan dengan mematok harga seperti minyak goreng, gula, juga lainnya di pasar swalayan.
Data di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota menyebutkan harga telur turun menjadi Rp17.000 per kilogram, yang semula Rp19.000 per kilogram, minyak curah Rp11.500 per liter, harga bawang merah Rp23.000 per kilogram, dan gula Rp12.500 per kilogram.
Begitu pula, harga terigu juga stabil berkisar Rp6.000-Rp7.000 per kilogram, kacang tanah lokal Rp25.000 per kilogram dan kacang tanah impor Rp26.000 per kilogram.
Pantuan harga komoditas di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaberpako) Bojonegoro menunjukkan harga berbagai komoditas di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo stabil dalam dua hari ini, mulai harga beras, gula, minyak curah, telur, juga yang lainnya.
Harga beras Bengawan Rp11.500 per kilogram, Mentik Rp9.500 per kilogram, Ir. 64 Rp8.500 per kilogram, daging sapi Rp100.000 per kilogram, daging ayam potong Rp30.000 per kilogram, daging ayam kampung naik menjadi Rp60.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp55.000 per kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017