Surabaya (Antara Jatim) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda  pada April 2017 naik sebesar 18,12 persen, dibanding Maret 2017, yakni dari 17.019 kunjungan menjadi 20.102 kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono di Surabaya, Sabtu mengatakan secara kumulatif jumlah kunjungan wisman Januari–April 2017 juga mengalami kenaikan 5,71 persen, mencapai 66.291 kunjungan dibanding periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 62.709 kunjungan.

Secara rinci, kata Teguh, BPS mencatat wisman terbanyak berasal dari Malaysia dengan jumlah 4.367 kunjungan, diikuti kebangsaan Singapura 2.005 kunjungan, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.450 kunjungan.

"Kenaikan ini tidak berbanding lurus dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jatim yang tercatat turun. Diduga wisman kebanyakan menginap di mess atau tempat kerja. Dan kenaikan diakibatkan karena kepentingan kerja," tuturnya.

Teguh mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya TPK hotel di Jatim yang tidak sebanding dengan jumlah kunjungan.

Sementara itu, data TPK April 2017 mencapai 57,58 persen atau turun 0,76 poin dibanding TPK bulan Maret 2017 yang mencapai 58,34 persen. 

Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 2 pada bulan April 2017 mencapai 69,01 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya, selanjutnya TPK bintang 3 sebesar 58,19 persen, diikuti hotel bintang 4 sebesar 57,20 persen, bintang 5 sebesar 43,40 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 41,98 persen

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan April 2017 mencapai 2,61 hari, turun sebesar 0,49 poin dibanding dengan bulan Maret 2017 yang sebesar 3,10 hari. 

"Untuk RLMT wisatawan Indonesia pada bulan April 2017 mencapai 1,74 hari, mengalami penurunan 0,02 poin dibanding bulan Maret 2017 sebesar 1,76 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan April 2017 sebesar 1,77 hari turun 0,04 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2017 yang mencapai 1,81 hari," ujarnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017