Pamekasan (Antara Jatim) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Jawa Timur mengusulkan agar lokasi rukyatul-hilal di Pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, dipindah ke lokasi lain yang lebih representatif.

"Disini lokasinya kurang representatif dan sejak tahun 1977 kami melaksanakan rukyatul hilal disini tidak pernah melihat bulan, kendatipun berdasarkan perhitungan sudah sangat memungkinkan untuk melihat bulan seperti sekarang ini," kata Wakil Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Zayyadus Zabidi disela-sela acara rukyatul hilal di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jumat sore.

Lokasi rukyatul hilal di Pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu kurang menjorok ke laut, dan terhalang orang perkampungan penduduk yang tinggal di sepanjang pesisir Pantai Tlanakan, Pamekasan.

Menurut Zayyadus Zabidi, lokasi yang sangat representatif untuk melakukan rukyatul hilal ialah di Pantai Utara Pamekasan.

"Kan sekarang disana ada lokasi yang menjorok ke tengah laut, yakni di pelabuhan Pasean," ujarnya.

Sementara, dosen Ilmu Falak Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan Ahmad Mulyadi menanggapi positif rencana pemindahan lokasi rukyatul-hilal itu.

Dosen pada jurusan syariah ini mengakui, faktor lokasi yang kurang menjorok ke tengah laut di Pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu memang menjadi kendala tersendiri.

"Kecuali lokasinya disana," kata kepada Antara, sembari menunjuk pada lokasi di tengah laut.

Sedangkan, kalau disini, sambung, kita terhalang oleh perkampungan penduduk. "Kecuali posisi bulan berada agak keselatan," katanya, menambahkan.

Jika nantinya dipindah di Pantai Utara Pamekasan, Mulyadi yakin, tidak akan terhalang oleh perkampungan warga, karena disana merupakan laut lepas.

Hanya saja, proses pemindahan lokasi itu, membutuhkan waktu lama, karena harus berdasarkan SK dari Menteri Agama.

Sebagaimana Wakil Kepala Kemenag Pamekasan Zayyadus Zabidi, Dosen Ilmu Falak STAIN Ahmad Mulyadi juga mengaku, tidak pernah bisa melihat bulan selama melakukan "rukyatul hilal" di Pantai Desa Ambat, Kecamatan tersebut, kendatipun sudah menggunakan alat teropong bintang. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017