Malang, (Antara Jatim) - Sebanyak lima siswa mulai jenjang SD hingga SMA di Kota Malang mendapatkan hadiah sepeda pancal dari Presiden Joko Widodo setelah berhasil menjawab berbagai pertanyaan presiden di kantor Pendidikan Nasional (Diknas) setempat, Rabu.
Kelima siswa yang berhasil membawa pulang sepeda dari presiden tersebut adalah siswa SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMP Negeri 1, SD Percobaan, dan salah seorang siswa yang bisa memainkan pencak silat serta menjawab pertanyaan terkait nama suku yang ada di Indonesia.
"Yang sudah bisa menjawab pertanyaan dan benar, silahkan ambil sepedanya ya," kata presien sebelum menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 10 orang siswa yang mewakili 1.000 siswa lainnya di kantor Diknas Kota Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, usai memberikan sepeda kepada lima siswa yang berhasil menjawab pernyataannya dengan benar, Presiden Joko Widodo mengingatkan sekaligus meminta kepada siswa yang mendapatkan KIP mulai jenjang SD hingga SMA/SMK dan pendidikan kesetaraan itu berpesan agar dana dari KIP tersebut dimanfaatkan untuk keperluan yang mendukung kelancaran sekolah, seperti membeli buku, tas, sepatu serta kebutuhan lainnya.
"Yang pasti jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan dan kepentingan sekolah, apalagi untuk beli pulsa," ujar Presiden Jokowi.
Siswa yang menerika KIP terssebut berhak atas dana sebesar Rp450 ribu untuk siswa SD, Rp750 ribu untuk SMP dan Rp1 juta untuk siswa SMA/SMK dan kesetaraan. Dari 1.000 siswa yang menerima KIP dari Presiden Jokowi tersebut sebagian besar adalah siswa SMK, yakni mencapai 311 siswa dan disusul siswa SMP yang mencapai 280 siswa.
Usai menyerahkan 1.000 KIP kepada siswa-siswi di daerah itu, Presiden Jokowi langsung meluncur ke kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) untuk menghadiri pengukuhan guru besar Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI) pada bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah.
Pengamanan ketat dilakukan di pintu masuk Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim. Ada metal detektor yang dijaga satuan keamanan di pintu masuk Rektorat.
Ada sejumlah menteri yang menyertai kunjungan Presiden Jokowi di Kota Malang, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendi, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, dan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah menghadiri pengukuhan guru besar Ketua Umum MUI tersebut, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan sertifikat program nasional (prona) kepada pemilik seribu bidang tanah di wilayah itu. Penyerahan Prona akan dilaksanakan di Lapangan Rampal, Kota Malang.(*)
Video oleh: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kelima siswa yang berhasil membawa pulang sepeda dari presiden tersebut adalah siswa SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMP Negeri 1, SD Percobaan, dan salah seorang siswa yang bisa memainkan pencak silat serta menjawab pertanyaan terkait nama suku yang ada di Indonesia.
"Yang sudah bisa menjawab pertanyaan dan benar, silahkan ambil sepedanya ya," kata presien sebelum menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 10 orang siswa yang mewakili 1.000 siswa lainnya di kantor Diknas Kota Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, usai memberikan sepeda kepada lima siswa yang berhasil menjawab pernyataannya dengan benar, Presiden Joko Widodo mengingatkan sekaligus meminta kepada siswa yang mendapatkan KIP mulai jenjang SD hingga SMA/SMK dan pendidikan kesetaraan itu berpesan agar dana dari KIP tersebut dimanfaatkan untuk keperluan yang mendukung kelancaran sekolah, seperti membeli buku, tas, sepatu serta kebutuhan lainnya.
"Yang pasti jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan dan kepentingan sekolah, apalagi untuk beli pulsa," ujar Presiden Jokowi.
Siswa yang menerika KIP terssebut berhak atas dana sebesar Rp450 ribu untuk siswa SD, Rp750 ribu untuk SMP dan Rp1 juta untuk siswa SMA/SMK dan kesetaraan. Dari 1.000 siswa yang menerima KIP dari Presiden Jokowi tersebut sebagian besar adalah siswa SMK, yakni mencapai 311 siswa dan disusul siswa SMP yang mencapai 280 siswa.
Usai menyerahkan 1.000 KIP kepada siswa-siswi di daerah itu, Presiden Jokowi langsung meluncur ke kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) untuk menghadiri pengukuhan guru besar Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI) pada bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah.
Pengamanan ketat dilakukan di pintu masuk Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim. Ada metal detektor yang dijaga satuan keamanan di pintu masuk Rektorat.
Ada sejumlah menteri yang menyertai kunjungan Presiden Jokowi di Kota Malang, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendi, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, dan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah menghadiri pengukuhan guru besar Ketua Umum MUI tersebut, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan sertifikat program nasional (prona) kepada pemilik seribu bidang tanah di wilayah itu. Penyerahan Prona akan dilaksanakan di Lapangan Rampal, Kota Malang.(*)
Video oleh: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017