Magetan (Antara Jatim) - Stok darah yang ada di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menipis akibat meningkatnya permintaan darah menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2017. 
     
Data UDD PMI setempat mencatat, saat ini stok yang ada di almari pendingin penyimpan kantong darah hanya terdapat 135 kantong. Dengan rincian, 22 kantong darah golongan darah A, 85 kantong darah golongan B, 20 kantong darah golongan O, dan delapan kantong darah golongan AB.
     
"Saat ini stok keseluruhan ada 135 kantong. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori kurang," ujar seorang petugas UDD PMI Magetan, Wahyu Dewi Larasati kepada wartawan, Senin. 
     
Menurut dia, stok darah yang semakin menipis tersebut karena naiknya permintaan dari pasien. Permintaan tersebut merata di semua golongan darah.
     
Adapun untuk mencukupi kebutuhan, paling tidak UDD PMI setempat harus memiliki stok total sebanyak 400 hingga 500 kantong darah. 
     
Guna menambah stok, pihaknya melibatkan instansi dan sekolah-sekolah yang selama ini bekerja sama dengan PMI setempat rutin untuk melakukan donor darah.
     
"Kami akan bekerja sama dengan instansi yang selama ini menjadi langganan. Kira-kira lembaga mana yang telah waktunya melakukan donor darah," kata dia. 
     
Bahkan, pihaknya juga melakukan sistem "jemput bola" ke tempat ataupun lokasi lain yang menyelenggarakan kegiatan donor darah massal.
     
Selain itu, agar dapat memenuhi kebutuhan darah, selain rajin melakukan kegiatan donor darah, pihaknya juga meminta bantuan ke UDD PMI cabang lain. 
     
Cara-cara seperti itulah yang akan intensif ia lakukan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dimana biasanya pada saat puasa jumlah pendonor akan berkurang. 
     
Karenanya, di sisa waktu satu minggu menjelang bulan puasa akan dimanfaatkan oleh UDD PMI Magetan untuk intensif melakukan jemput bola dengan menggelar donor darah di luar kantor. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017