Bondowoso (Antara Jatim) - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bondowoso H Hidayat mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa yang plural dengan beragam agama dan suku sehingga dari perbedaan adalah menjadi modal untuk memperkokoh kesatuan.
"Pada peringatan Hari Kembangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini menjadi momen penting bagi kita semua guna membangkitkan sekaligus menggairahkan semangat nasionalisme," katanya seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017 di Halaman Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
Ia mengemukakan, pembangunan akan terus berjalan dengan baik apabila ada rasa persatuan dan kesatuan, dan oleh karena itu perbedaaan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bersatu. Sebab, perbedaan adalah modal utama untuk memperkokoh kesatuan.
Sesuai tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini (2017) "Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional", katanya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bondowoso diminta tidak hanya membangun fisik saja, tetapi juga membangu rohani.
"Karena jika keduanya terbangun dengan baik dan seimbang, makan pembangunan yang seutuhnya akan terwujud," katanya.
Hidayat juga menyampaikan, kepada seluruh ASN di Kota Tapai itu untuk terus memberikan pengabdian terbaik dengan memberikan pelayanan yang tulus kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, tentunya meningkatkan kinerja serta dapat mengajak masyarakat untuk proaktif dalam pembangunan dengan memberikan kritik konstruktif guna membangun kabupaten itu menjadi lebih baik.
"Tiga hal pokok yang menjadi poin penting kami untuk membangun Bondowoso menjadi lebih baik dan menjadi prioritas, yakni meningkatkan angka indeks pembangunan manusia atau IPM pada sektor pendidikan, kesehatan dan meningkatnya daya beli masyarakat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pada peringatan Hari Kembangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini menjadi momen penting bagi kita semua guna membangkitkan sekaligus menggairahkan semangat nasionalisme," katanya seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017 di Halaman Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
Ia mengemukakan, pembangunan akan terus berjalan dengan baik apabila ada rasa persatuan dan kesatuan, dan oleh karena itu perbedaaan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bersatu. Sebab, perbedaan adalah modal utama untuk memperkokoh kesatuan.
Sesuai tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini (2017) "Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional", katanya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bondowoso diminta tidak hanya membangun fisik saja, tetapi juga membangu rohani.
"Karena jika keduanya terbangun dengan baik dan seimbang, makan pembangunan yang seutuhnya akan terwujud," katanya.
Hidayat juga menyampaikan, kepada seluruh ASN di Kota Tapai itu untuk terus memberikan pengabdian terbaik dengan memberikan pelayanan yang tulus kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, tentunya meningkatkan kinerja serta dapat mengajak masyarakat untuk proaktif dalam pembangunan dengan memberikan kritik konstruktif guna membangun kabupaten itu menjadi lebih baik.
"Tiga hal pokok yang menjadi poin penting kami untuk membangun Bondowoso menjadi lebih baik dan menjadi prioritas, yakni meningkatkan angka indeks pembangunan manusia atau IPM pada sektor pendidikan, kesehatan dan meningkatnya daya beli masyarakat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017