Ngawi (Antara Jatim) -  Sebanyak 127 anggota Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur, menjalani tes urine yang digelar bekerja sama oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dengan tim kesehatan  polres setempat di aula Mapolres Ngawi, Kamis.
     
Wakil Kepala Polres Ngawi, Kompol Suhono mengatakan, tes urine tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba dan alkohol di kalangan anggota kepolisian setempat. 
     
"Tes urine ini merupakan kegiatan rutin namun dilakukan mendadak atau tidak terjadwal. Tes ini guna menekan penggunaan narkoba dan alkohol, termasuk bagi anggota kepolisian," ujar Suhono kepada wartawan. 
     
Menurut dia, hasil tes urine tersebut baru dapat diketahui pada tiga hari ke depan. Jika nantinya diketahui ada anggotanya yang terdeteksi mengonsumsi narkoba dan minuman keras, maka Polres Ngawi akan melakukan penindakan sesuai prosedur yang berlaku. 
     
Selain itu, tes tersebut juga sebagai contoh kepada masyarakat bahwa anggota polisi harus terbebas dari narkoba dan alkohol.
     
"Jika ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba atau minuman keras, maka akan berurusan dengan hukum. Jika perlu akan dilakukan rehabilitasi untuk mengikuti konseling dan pembinaan," tegasnya.
     
Suhono menambahkan, tes urine tersebut juga merupakan langkah positif Polres Ngawi untuk pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba terlebih di kalangan anggota polisi yang selayaknya memberikan teladan di masyarakat. 
     
Pihaknya berharap, para perwira dan semua anggota di  jajaran Polres Ngawi tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan minuman keras. Sebab, selain bertentangan dengan hukum juga mengganggu kesehatan. 
     
Seperti diketahui, sebelumnya akhir-akhir ini terdapat seorang oknum anggota Polres Ngawi yang melakukan tindakan indisipliner, yakni pamer senjata api kepada sejumlah warga karena dalam pengaruh alkohol. 
     
Akibatnya tindakannya tersebut, oknum anggota bersangkutan telah menjalani masa hukuman sesuai aturan yang berlaku. (*)


Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017