Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi capaian pegawai kesehatan Dinas Kesehatan Surabaya karena berhasil masuk dalam nominasi penilaian tenaga medis teladan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. 
     
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman kesehatan yang sudah bekerja maksimal hingga masuk dalam kategori penilaian tenaga medis teladan tingkat provinsi," kata Risma saat menerima kedatangan tim juri penilaian Tenaga Medis Teladan dari Pemprov Jatim di kediaman Wali Kota Surabaya, Rabu.  

Namun, lanjut dia, pihaknya mengingatkan kepada seluruh staf Dinkes Surabaya bahwa orientasi yang paling utama adalah melayani dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat bukan mendapatkan penghargaan. 

"Alangkah baiknya jika penghargaan diwujudkan dalam bentuk motivasi untuk semakin giat melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan," ujarnya. 

Ketua Tim Juri Penilai Tenaga Medis Pemprov Jatim Muhammad Yoto mengatakan alasan memilih dan menilai tenaga medis teladan di Surabaya karena laboratorium medis yang ada di puskesmas dan rumah sakit Surabaya cukup lengkap.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di kawasan eks lokalisasi Dolly.   

"Menutup lokalisasi Dolly merupakan terobosan yang sangat bagus, makanya hari ini kami ingin meninjau bentuk pelayanan kesehatan di sana pascapenutupan lokalisasi tersebut," katanya. 

Menurut dia, kebijakan ini turut mengurangi tingkat kenakalan pada orang anak hingga dewasa, khususnya masalah kesehatan. Sesuai pesan wali kota, lanjut dia, penilaian ini diharapkan mampu memotivasi tenaga medis dalam melayani masyarakat. 

"Ingat esensi tugas kita adalah melayani masyarakat bukan mencari penghargaan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017