Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi siswa-siswi di Kota Pahalwan tentang pentingnya memiliki tekad kuat dan juga badan yang sehat agar tidak mudah menyerah ataupun sakit dalam mengejar cita-cita yang diinginkan.
     
"Anak-anakku, kalian harus tangguh dan kuat karena kalian cucu-cucu pahlawan. Jangan buang waktu sia-sia karena masa depan sudah menunggu," kata Tri Rismaharini saat memepringati  Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Taman Surya, Selasa.

Selain itu, Risma juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para insan pengajar atas dedikasinya pada dunia pendidikan di Kota Surabaya. "Saya ucapkan terima kasih kepada para insan pendidik di Surabaya yang telah berjasa mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang membanggakan dengan berkiprah di tingkat nasional dan juga dunia," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan menyampaikan setiap tahun dinas pendidikan melakukan evaluasi ke masing-masing sekolah perihal delapan standar pendidikan, standar mana yang dinaikkan dan Surabaya ada di posisi mana. 

"Kalau terkait reformasi pendidikan, Insya Allah tahun ini sudah jalan arah ke sana. Delapan standar itu kita garap bersama. Kita siapkan guru-guru untuk mendampingi anak-anak agar maksimal, bukan hanya akademisi tapi non akademisi. Kita juga kembangkan karakter nya, semua lini kita lakukan," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana menyebut bahwa mewujudkan pendidikan yang merata juga bergantung pada kesiapan semua pihak. 

Menurutnya, majunya pendidikan di Kota Pahlawan tidak bisa diserahkan semuanya ke dinas pendidikan. Semua pihak, lanjut dia, termasuk masyarakat dan pihak swasta juga harus hadir.

"Ini penting untuk mencegah terjadinya anak putus sekolah. Reformasi pendidikan itu bergantung pada kita semua. Masyarakat harus siap untuk bersinergi mewujudkan pendidikan yang merata. Termasuk bagaimana orang tua berperan dengan menyerahkan pendidikan pada guru dan sekolah dan tidak melakukan intervensi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017