Malang (Antara Jatim) - Meski sebagai tim tamu Arema FC tak menyia-nyiakan kesempatan meraih poin sempurna dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Senin malam.
Satu-satunya gol yang tercipta selama 90 menit pertandingan dan membobol gawang Persiba Balikpapan yang dikawal Yoewanto Stya Beni itu dilesakkan Dedik Setiawan pada menit ke-69.
Gol semata wayang Dedik itu menjawab kepercayaan pelatih Arema Aji Santoso yang menempatkannya sebagai penyerang menggantikan Cristian Gonzales yang absen setelah menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci.
Sejak "kick off" babak pertama, Arema langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan Persiba, bahkan anak asuh Aji Santoso itu tak membiarkan para pemain Persiba dengan leluasa menguasai bola, sehingga permainan sempat terjadi di area setengah lapangan pada awal-awal babak pertama.
Serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Arema terus menggempur lini pertahanan Persiba, namun kokohnya barisan pemain belakang Persiba cukup menyulitkan para pemain Singo Edan menembus kotak terlarang yang dijaga ketat oleh Alfat Faathier, Dirkir Kohn Glay dan Iqbal Samad.
Bahkan, pada pertengahan babak pertama anak asuh Timo Schuenemann itu mulai pasang strategi "parkir bus", sehingga lini pertahanan tim berjuluk Beruang Madu itu sangat sulit ditembus, meski sejumlah peluang sempat tercipta.
Kokohnya jantung pertahanan Persiba Balikpapan maupun Arema yang sesekali mendapatkan serangan balik membahayakan itu membuat kedua tim tak mampu mengoyak jala gawang lawan hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit panjangnya tanda 45 menit baba pertama berakhir skor masih tetap 0-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, strategi kedua tim berubah drastis. Baik Arema maupun Persiba mulai menurunkan pemain terbaiknya. Aji Santoso mulai menggantikan para pemain mudanya dengan pemain senior yang sudah malang melintang dalam kompetisi untuk meraik kemenangan.
Dendy Santoso dan Benny Wahyudi yang pada babak pertama "di parpir" di bangku cadangan diturunkan. Namun sayang, tipikal permainan belum berubah sesuai yang diharapkan. Peluang-peluang emas tak satu pun yang terkonversi menjadi sebuah gol, baik bagi Arema maupun Persiba Balikpapan.
Kemenangan Arema baru dibuka Dedik Setiawan pada menit ke-69. Gol kemenangan bagi Arema itu bermula dari umpan terukur Dendy Santoso yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Persiba. Umpan lambung Dendy bisa dikontrol dengan baik oleh Dedik yang berlari melesat masuk area kotak terlarang.
Dedik melakukan kontrol bola dua kali dengan sempurna. Kontrol pertama menggunakan dada. Sambil berlari, kontrol bola dlanjutkan dengan lututnya sebelum disambar dengan eksekusi kaki kiri. Sontekan kaki kiri Dedik membuat bola melaju datar dan tidak bisa dijangkau kiper Persiba.
Gol Dedik mengubah skor menjadi 1-0. Namun, skor tersebut tak berubah hingga wasit Handri Kristanto menyudahi pertandingan antara tim Singo Edan dengan Beruang Madu.
Meski bermain di luar kandang, Arema seolah bermain di kandang dengan dukungan ribuan Aremania yang memadati Stadion Gajayana yang untuk sementara menjadi kandang Persiba Balikpapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Satu-satunya gol yang tercipta selama 90 menit pertandingan dan membobol gawang Persiba Balikpapan yang dikawal Yoewanto Stya Beni itu dilesakkan Dedik Setiawan pada menit ke-69.
Gol semata wayang Dedik itu menjawab kepercayaan pelatih Arema Aji Santoso yang menempatkannya sebagai penyerang menggantikan Cristian Gonzales yang absen setelah menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci.
Sejak "kick off" babak pertama, Arema langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan Persiba, bahkan anak asuh Aji Santoso itu tak membiarkan para pemain Persiba dengan leluasa menguasai bola, sehingga permainan sempat terjadi di area setengah lapangan pada awal-awal babak pertama.
Serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Arema terus menggempur lini pertahanan Persiba, namun kokohnya barisan pemain belakang Persiba cukup menyulitkan para pemain Singo Edan menembus kotak terlarang yang dijaga ketat oleh Alfat Faathier, Dirkir Kohn Glay dan Iqbal Samad.
Bahkan, pada pertengahan babak pertama anak asuh Timo Schuenemann itu mulai pasang strategi "parkir bus", sehingga lini pertahanan tim berjuluk Beruang Madu itu sangat sulit ditembus, meski sejumlah peluang sempat tercipta.
Kokohnya jantung pertahanan Persiba Balikpapan maupun Arema yang sesekali mendapatkan serangan balik membahayakan itu membuat kedua tim tak mampu mengoyak jala gawang lawan hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit panjangnya tanda 45 menit baba pertama berakhir skor masih tetap 0-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, strategi kedua tim berubah drastis. Baik Arema maupun Persiba mulai menurunkan pemain terbaiknya. Aji Santoso mulai menggantikan para pemain mudanya dengan pemain senior yang sudah malang melintang dalam kompetisi untuk meraik kemenangan.
Dendy Santoso dan Benny Wahyudi yang pada babak pertama "di parpir" di bangku cadangan diturunkan. Namun sayang, tipikal permainan belum berubah sesuai yang diharapkan. Peluang-peluang emas tak satu pun yang terkonversi menjadi sebuah gol, baik bagi Arema maupun Persiba Balikpapan.
Kemenangan Arema baru dibuka Dedik Setiawan pada menit ke-69. Gol kemenangan bagi Arema itu bermula dari umpan terukur Dendy Santoso yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Persiba. Umpan lambung Dendy bisa dikontrol dengan baik oleh Dedik yang berlari melesat masuk area kotak terlarang.
Dedik melakukan kontrol bola dua kali dengan sempurna. Kontrol pertama menggunakan dada. Sambil berlari, kontrol bola dlanjutkan dengan lututnya sebelum disambar dengan eksekusi kaki kiri. Sontekan kaki kiri Dedik membuat bola melaju datar dan tidak bisa dijangkau kiper Persiba.
Gol Dedik mengubah skor menjadi 1-0. Namun, skor tersebut tak berubah hingga wasit Handri Kristanto menyudahi pertandingan antara tim Singo Edan dengan Beruang Madu.
Meski bermain di luar kandang, Arema seolah bermain di kandang dengan dukungan ribuan Aremania yang memadati Stadion Gajayana yang untuk sementara menjadi kandang Persiba Balikpapan.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017