Surabaya (Antara Jatim) - Sutradara muda asal Indonesia di Hollywood, Livi Zheng, mempromosikan kebijakan kemudahan visa bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Tanah Air melalui tayangan film pendek berjudul "LA's Gateway to Indonesia".

"Harapannya agar Indonesia semakin dikenal dan penegasan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata luar biasa," ujar Livi Zheng melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Senin.

Tayangan yang diinisiasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Los Angeles (KJRI Los Angeles) saat itu, Umar Hadi, yang kini menjabat Duta Besar RI untuk Korea Selatan di KBRI Seoul, itu juga menjadi viral di media sosial.

Sejak tayang perdana 30 Maret 2017 dalam rangka Hari Film Nasional Indonesia, kemudian tayang kedua pada 6 April 2017, hingga kini sudah disaksikan lebih 135 ribu pengunjung, bahkan dalam tiga hari pertama mampu mendapatkan lebih dari 110.000 pengunjung melalui "Youtube". 

Livi Zheng yang merupakan sutradara wanita pertama Asia di perfilman Hollywood itu mengaku tujuan utama tayangan untuk mempromosikan Indonesia dan menginformasikan keberadaan KJRI Los Angeles bahwa prosedur pembuatan visa sangat mudah.

Bahkan, kata dia, sebagai upaya mempromosikan Indonesia tayangan ini bukan hanya menayangkan lokasi yang sangat populer seperti Gunung Bromo dan Bali, tetapi juga keindahan kabupaten Blitar yang terus berkembang sejak dibangunnya Jalur Lintas Selatan.

"Artinya, tayangan ini secara tidak langsung juga mempromosikan destinasi pariwisata di Jatim," ucap sutradara sekaligus bintang film Hollywood yang besar di Malang dan Blitar tersebut.

Ia mengaku bersama timnya berkerja sama dengan tim dari KJRI meski harus ekstra maksimal karena satu karya kreatif ini diperlukan energi, tenaga dan pikiran yang luar biasa berat.

"Pak Umar Hadi juga sangat berperan dan peduli. Beliau bahkan mengatakan kepada warga Amerika Serikat agar datang serta berkunjung ke Indonesia karena negerinya sangat indah," katanya.

Tayangan "LA's Gateway to Indonesia" sudah ditayangkan di stasiun TV dan sekarang dapat dilihat melalui versi YouTube di https://youtu.be/NxUJeinsEQ0

Menurut dia, KJRI Los Angeles tak hanya melayani pembuatan visa bagi warga negara asing tetapi juga melayani warga negara Indonesia di sana maupun sekitarnya mulai dari penerbitan atau penggantian paspor, lapor diri, legalisasi dokumen sampai surat keterangan kelahiran dan perkawinan. 

"Maka dari itu dalam kesempatan kali ini, pimpinan dan seluruh staf KJRI Los Angeles berkolaborasi dengan tim produksi membuat dua tayangan," kata sutradara film "Brush With Danger" tersebut.

KJRI Los Angeles berlokasi di Wilshire Boulovard yang memiliki "backdrop" Hollywood Hills dan cukup banyak film memaksimalkan tempat ini untuk lokasi syuting, sepert film "The Amazing Spider-Man", "Rush Hour", "Catch Me If You Can", "Apollo 13", "The Mask" dan beberapa film terkenal lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017