Pamekasan, (Antara Jatim) - Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera meyakini klub yang dipimpinnya bisa meraih poin dalam menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Jumat malam ini.
"Kami yakin itu, karena saat ini kondisi para pemain semuanya dalam keadaan 'fit'," kata Gomes dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Pamekasan, Jumat sore.
Madura United, kata Gomes memiliki tim yang mau bekerja keras dalam memenangkan pertandingan. "Kita menekankan semua tim adalah sama, kerja keras dan konsentrasi yang tinggi yang akan menjadi modal untuk memenangkan pertandingan," jelas Gomes.
Memang, sambung pelatih asal Brazil itu, tidak mudah untuk menaklukkan Persela. Terlebih klub tersebut bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter yang tidak sedikit.
Kehadiran suporter dalam sebuah pertandingan, lanjut Gomes, akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain.
Tapi, Gomes menambah, sulit bukan berarti tidak bisa diatasi. "Sejauh kita ingin berjuang dengan segala kemampuan yang kita miliki, saya yakin Madura akan bisa meraih poin di Surajaya ini," ucap Gomes.
Pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) Persela Lamongan, berhasil mengalahkan Madura United di laga terakhir pada Desemper 2016 dengan skor 2-1.
"Karena kekalah itulah, maka kami gagal mempertahannya sebagai pemuncak klasemen kala itu," tutur pemain Madura United, Munhar.
Ia lebih lanjut menyatakan, laga lanjutan Liga 1 kali ini merupakan kesempatan bagi Madura United untuk membalas kekalahan "Laskar Sape Kerrap" itu di Stadion Surajaya.
Kami ingin membawa pulang ke Madura dengan tiga poin," kata bek Madura United ini, menambahkan.
Sementara pada laga menghadapi Persela Lamongan ini, Madura United FC memboyong sebanyak 20 orang pemain, termasuk pemain "marquee" Peter Osaze Odimwingiee.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami yakin itu, karena saat ini kondisi para pemain semuanya dalam keadaan 'fit'," kata Gomes dalam keterangan persnya yang diterima Antara di Pamekasan, Jumat sore.
Madura United, kata Gomes memiliki tim yang mau bekerja keras dalam memenangkan pertandingan. "Kita menekankan semua tim adalah sama, kerja keras dan konsentrasi yang tinggi yang akan menjadi modal untuk memenangkan pertandingan," jelas Gomes.
Memang, sambung pelatih asal Brazil itu, tidak mudah untuk menaklukkan Persela. Terlebih klub tersebut bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter yang tidak sedikit.
Kehadiran suporter dalam sebuah pertandingan, lanjut Gomes, akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain.
Tapi, Gomes menambah, sulit bukan berarti tidak bisa diatasi. "Sejauh kita ingin berjuang dengan segala kemampuan yang kita miliki, saya yakin Madura akan bisa meraih poin di Surajaya ini," ucap Gomes.
Pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) Persela Lamongan, berhasil mengalahkan Madura United di laga terakhir pada Desemper 2016 dengan skor 2-1.
"Karena kekalah itulah, maka kami gagal mempertahannya sebagai pemuncak klasemen kala itu," tutur pemain Madura United, Munhar.
Ia lebih lanjut menyatakan, laga lanjutan Liga 1 kali ini merupakan kesempatan bagi Madura United untuk membalas kekalahan "Laskar Sape Kerrap" itu di Stadion Surajaya.
Kami ingin membawa pulang ke Madura dengan tiga poin," kata bek Madura United ini, menambahkan.
Sementara pada laga menghadapi Persela Lamongan ini, Madura United FC memboyong sebanyak 20 orang pemain, termasuk pemain "marquee" Peter Osaze Odimwingiee.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017