Surabaya (Antara Jatim) - Persebaya Surabaya mengakui berat menghadapi Madiun Putra FC pada laga perdana Liga 2 musim kompetisi 2017 yang akan berlangsung Kamis, 20 April.

"Setiap laga perdana musim kompetisi resmi, laga akan semakin sulit, termasuk melawan Madiun Putra ini," ujar Pelatih Persebaya Iwan Setiawan usai pertemuan teknik di Surabaya, Rabu malam.

Selain itu, faktor bermain di kandang sendiri di pertandingan pertama juga dinilainya memerlukan mental bertanding tinggi jika ingin mengamankan tiga poin.

Menurut dia, poin penuh di laga pembuka berimbas baik pada pertandingan berikutnya karena tidak lebih sebagai awal adaptasi bagi pemain.

"Sebuah laga yang sangat berpengaruh bagi mental dan kami siap meski harus berjuang. Sekali lagi, laga perdana ditambah siaran langsung televisi menjadi pembeda. Tapi apapun alasannya, yiga poin adalah harga mati," ucap mantan Pelatih Persija Jakarta tersebut.

Sementara itu, salah seorang gelandang Persebaya, Abu Rizal Rodeg mengaku siap bermain memberikan yang terbaik di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Bonek Mania.

Pemain jebolan internal kompetisi Persebaya tersebut mengaku timnya telah diasah mentalnya oleh pelatih, termasuk menjalani beberapa kali uji coba dengan hasil berbeda-beda.

"Saya dan teman-teman di lapangan akan berjuang selama 90 menit bermain semaksimal mungkin, bahkan memberikan tiga kali lipat dari pertandingan uji coba sebelum kompetisi resmi digelar," katanya.

Sementara itu, pada pertandingan awal di kandang, Persebaya diprediksi tampil tanpa penyerang utamanya, Rachmat Afandi, yang mengalami cedera saat latihan.

Sedangkan, dua penyerang lainnya, Irfan Jaya serta Yogi Novrian yang baru dua hari resmi dikontrak dipastikan siap tampil, termasuk gelandang senior sekaligus kapten tim Rendy Irawan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017