Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tinggi saat pelaksaan sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.
     
"Kami mengharapkan jumlah kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan luar negeri ke Surabaya tetap tinggi. Sebab, di tahun sebelumnya, ketika bulan Mei, angka kunjungan ke Surabaya sangat tinggi," kata Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, sepanjang Mei 2017 ini sedikitnya ada enam acara utama yang telah dipersiapkan Pemkot Surabaya, di antaranya Surabaya Health Season (SHS), Surabaya Shopping Festival (SSF), Surabaya Fashion Parade, Parade Budaya dan Bunga, Festival Rujak Uleg, Pasar Malam Tjap Toendjoengan dan lainnya. 

Risma menegaskan agenda peringatan HJKS tahun ini akan sedikit berbeda dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan puncak peringatan HJKS pada 31 mendatang memasuki bulan puasa Ramadan. 

"Karena sudah memasuki bulan puasa, tentunya kemasannya agak berbeda. Bila dulu ada pesta rakyat dan potong tumpeng, tahun ini tentunya berbeda. Tapi untuk agenda lainnya seperti parade budaya, SSF dan bunga juga festival rujak uleg, masih sama," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, semarak peringatan HJKS tahun ini tidak hanya dipusatkan di bulan Mei saja, melainkan selepas Mei, juga masih akan ada beberapa kegiatan, salah satunya Surabaya Great Expo yang dulunya digelar di bulan Mei, tahun ini digelar di bulan Agustus. 

"Agustus nanti juga akan ada Surabaya International Maraton," katanya.

Penempatan agenda pada bulan Agustus tersebut bukannya tanpa maksud karena menurut wali kota, dengan ada agenda digelar selepas Mei, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan luar negeri ke Surabaya tetap tinggi.

"Dulu, setelah HJKS, jumlah kunjungan turun. Makanya itu, kami buat agenda di bulan Agustus untuk menggerakkan perekonomian di Surabaya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017