Surabaya (Antara Jatim) - Pantia penyelenggara "Majapahit Travel Fair" (MTF) 2017 mengejar omzet senilai Rp3 miliar dari transaksi penjualan pameran bursa pariwisata yang berlangsung di Grand City Convention & Exhibition (Convex) Surabaya, selama 13 – 16 April.
Ketua Panitia MTF 2017 Jarianto di Surabaya, Jumat, mengatakan MTF tak hanya menjadi ajang "business to business meeting" antara penjual dalam negeri dan pembeli dari luar negeri dalam kegiatan "travel exchange" yang telah menghasilkan transaksi senilai Rp55 miliar pada hari pertama menjelang pembukaan pada Kamis (13/4).
"Selain travel exchange, yang tak kalah penting dalam kegiatan MTF adalah penyelenggaraan pameran bursa pariwisata," terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.
Dia menjelaskan pameran bursa pariwisata MTF 2017 diikuti oleh 150 peserta pameran, berasal dari 38 industri pariwisata Jawa Timur dan 28 industri pariwisata dari Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau.
"Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis, digelar mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, selama 13 – 16 April," tuturnya.
Jarianto menargetkan selama empat hari penyelenggaraan MTF 2017 berlangsung, transaksi penjualan dari pameran pariwisata bisa mencapai Rp3 miliar.
Dia meyakini target itu bisa tercapai setelah melihat hasil transaksi penjualan selama penyelenggaraan hari pertama pada Kamis (13/4) telah menembus Rp2,42 miliar.
"Perbandingannya, pada penyelenggaraan MTF tahun lalu, transaksi dari penjualan pameran bursa pariwisata hanya menghasilkan Rp1,8 miliar. Tahun ini diharapkan bursa pariwisata bisa menghasilkan omzet Rp3 miliar lebih," ungkapnya.
MTF merupakan agenda pameran pariwisata rutin setahun sekali yang digelar sejak tahun 2009 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional ke Jawa Timur.
Jarianto mengatakan, MTF 2017 mengambil tema "Adventure Tourisme" atau wisata petualangan. "Tahun ini kita mengambil tema petualangan, yaitu untuk menarik minat wisatawan generasi muda dan penggemar wisata petualangan untuk datang ke Jawa Timur," ucapnya.
Selain menggelar travel exchange dan pameran bursa pariwisata, MTF 2017 juga menggelar "fun trip" dengan tujuan tempat-tempat wisata di Kabupaten Sumenep, Kota Malang Raya, dan Bromo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017