Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur meminta kepada Kesatuan Marinir TNI AL untuk melakukan penyelaman di lokasi kejadian perahu penyeberangan yang terbalik di Kali Surabaya, menyusul masih belum ditemukannya sejumlah penumpang.

"Tadi saya sudah koordinasi dan meminta kepada Marinir untuk melakukan penyelaman terutama yang berada di titik terbaliknya perahu dan sepeda motor yang tenggelam," katanya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian di Dusun Serbo, Desa Bogem Pinggir, Sidoarjo, Kamis.

Ia mengemukakan, dari ketentuan yang ada, penyebarangan dengan menggunakan perahu seperti ini sebenarnya tidak diperbolehkan, tetapi pemerintah masih belum memiliki solusi terkait dengan kondisi ini.

"Sebenarnya dari dinas pengairan ada program untuk membuat jembatan gantung yang digunakan untuk penyeberangan orang dan juga sepeda onthel," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan, sejauh ini yang dilakukan adalah proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

"Dari data yang masuk ada sebanyak 12 orang penumpang dan juga tujuh sepeda motor," ucapnya.

Ia menyebutkan, di sepanjang Kali Surabaya ini terdapat puluhan perahu penyeberangan yang sudah ada sejak dulu untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

"Bahkan seperti di daerah Bojonegoro, jumlah perahu penyeberangan ini jumlahnya mencapai ratusan. Dan kami akan melakukan evaluasi untuk dicarikan solusi terkait dengan kondisi ini," jelasnya.

Menurutnya, saat ini jumlah tim lansgung melakukan proses pencarian korban mulai dari Brimob, Marinir, BPBD dan juga dari unsur lainnya.

"Kami masih belum tahu sampai kapan proses pencarian ini akan dilakukan. Semoga para korban ini segera ditemukan dan syukur-syukur ditemukan dalam keadaan hidup," katanya.

Dari data yang ada, terdapat 12 orang penumpang dan delapan orang berhasil ditemukan masing-masing Misah (meninggal), Ujang selaku penolong (meninggal). 

Sementara yang selamat bernama Yudistira, Supriadi, Suci Nira, Rianto, Kusnari dan juga Joko. Korban selamat selanjutnya dibawa ke Puskesmas Wringinanom untuk dilakukan proses pengobatan. Sedangkan sisanya saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas.

Sebelumnya, sebuah perahu yang digunakan untuk penyeberangan di Kali Surabaya terbalik pada Kamis (13/4) sekira pukul 07.00 WIB. Perahu yang sarat penumpang ini terbalik dengan mengangkut belasan orang penumpang. Tujuh unit sepeda motor juga turut tenggelam akibat peristiwa ini.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017