Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf meminta pemilik moda angkutan massal seperti penyeberangan dengan perahu, memperhatikan cuaca menyusul terjadinya peristiwa perahu terbalik di Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

"Pada intinya kami turut berduka, dan meminta kepada para pihak yang terlibat dalam angkutan penyeberangan ini supaya mempertimbangkan faktor cuaca," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis.

Ia mengemukakan, pihaknya juga akan mencarikan solusi karena penyebarangan dengan menggunakan perahu ini sudah dilakukan secara turun temurun.

"Dan situasi tidak tentu seperti sekarang seperti cuaca ekstrem, kadang-kadang air tenang tiba-tiba arusnya besar kemudian hujan tiba-tiba, harus diwaspadai," ujarnya.

Gus Ipul panggilan akrabnya mengatakan, secepatnya akan dilakukan pengecekan dan mencari tahu sebabnya serta solusi apa yang paling tepat supaya tidak terjadi lagi.

"Sebenarnya kerawanan bencana ini bisa dideteksi sedini mungkin, jika masyarakat mau memahami teknologi. Seperti bencana tanah longsor di Ponorogo sebenarnya sudah diketahui dua pekan sebelumnya, tetapi terkadang diabaikan," katanya.

Selain itu, seperti bencana banjir di Sampang juga sudah bisa diketahui dari 12 jam sebelumnya, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dipersiapkan.

"Kami harapkan bapak-bapak terlibat pada kegiatan berhubungan dengan masyarakat seperti penyeberangan dengan perahu bisa mengihitung cuaca," tukasnya.

Sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan dengan menggunakan tambang di Wringinanom Gresik yang sarat penumpang, terbalik hingga mengakibatkan belasan orang penumpang tercebur sungai. Akibat kejadian ini terdapat penumpang yang meninggal dunia.(*)
Video oleh: Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017