Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf menyatakan sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kendala terkait dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menangah atas (SMA).

"Sampai dengan saat ini kami masih belum menerima laporan terkait dengan kendala pelaksanaan UNBK di tingkat SMA ini," katanya saat melakukan inspeksi di SMAN 2 Sidoarjo, Kamis.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu sampai dengan pukul 16.00 WIB nanti atau sampai dengan pelaksanaan UNBK benar-benar selesai dilaksanakan.

"Kami melihat segala persiapan yang dilakukan sudah sangat bagus, beberapa kali juga sudah dilakukan simulasi siswa siswinya dan diperkenalkan dengan baik," katanya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengaku setelah pelaksanaan UNBK selesai dilakukan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan UNBK tahun ini.

"Tentunya akan dilakukan evaluasi dan menyusun langkah supaya pelaksanaan UNBK tahun 2018 bisa lebih baik. Dalam artian bahwa semua sekolah pada akhirnya punya komputer untuk pelaksanaan ujian ini," ujarnya.

Ia mengatakan, sampai dengan saat ini masih ada sekitar 30 persen sekolah yang terpaksa menumpang untuk melaksanakan UNBK ini

"Selain itu, wifi di masing-masing sekolah diharapkan bisa selesai. Kalau satu buah wifi bisa digunakan 80 orang siswa maka satu sekolah membutuhkan sekitar empat unit wifi," tukasnya.

Masing-masing sekolah diharapkan bisa memiliki kamera pengintai (CCTV) supaya bisa dilakukan pemantauan oleh orang tua.

"Dengan demikian orang tua siswa bisa mengetahui kondisi anak di sekolah seperti apa," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Sidoarjo Nur Rochmad mengatakan, pada saat pelaksanaan UNBK ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh sekolah.

"Kami menyediakan 20 MB saluran internet supaya tidak terjadi kendala pada saat pelaksanaan UNBK kali ini. Selain itu, kami juga melakukan shalat malam dan juga doa bersama sebelum pelaksanaan UNBK di laksanakan," katanya.(*)
Video oleh: Indra S


Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017