Pamekasan (Antara Jatim) - Madura United FC akan menjadi Bali United FC pada laga perdana Liga 1 Indonesia yang akan digelar 16 April 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Madura United FC Moh Alwi di Pamekasan, Rabu, pada laga pembuka itu Madura United berstatus sebagai tuna rumah.

"Kebetulan lawan yang akan jadi tim tamu, Bali United dan lada perdana kedua kesebelasan ini disepakati manajemen akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan," katanya.

Stadion Gelora Ratu Pamelingan merupakan satu dari dua stadion yang diusulkan manajemen klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerap" itu. Stadion lainnya adalah Stadion Gelora Bangkalan (SGRB).

Laga pembuka antara Madura United melawan Bali United sengaja digelar di Pamekasan, karena saat ini stadion tersebut telah diperabaiki.

Operator pertandingan dan PSSI pada Piala Presiden 2017 sebelumnya meminta agar stadion itu segera diperbaiki agar bisa dijadikan home base Madura United karena ditemukan banyak cekungan di tengah lapangan.

Atas rekomendasi itu, pemkab melakukan perbaikan, sehingga stadion yang terletak di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu kini bisa digunakan lagi untuk kompetisi resmi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Pamekasan Muhammad, sebelumnya menyatakan, stadion yang diresmikan pada akhir 2016 itu berkapasitas 35.000 penonton, namun menurut operator pertandingan dari Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan Piala Presiden 2017, maksimal hanya berkapasitas 22.000 penonton.

"Sore ini kami akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, untuk memastikan kesiapan di stadion," kata Ketua Panpel Madura United FC Moh Alwi, menjelaskan.

Pada kompetisi resmi Liga 1 ini, Madura United mempersiapkan sebanyak 27 pemain, termasuk pemain "marquee" Peter Osaze Odemwingie. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017