Bondowoso (Antara Jatim) - Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah memberikan bantuan peralatan perbengkelan dan alat cetak batako kepada 15 kelompok pemuda karang taruna di Kota Tapai itu.
"Bantuan peralatan perbengkelan dan alat cetak batako itu sudah diberikan beberapa waktu lalu setelah sebelumnya terlebih dahulu para pemuda karang taruna mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso," kata Kepela Dinas Sosial Pemkab Bondowoso Amir Hidayat di Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
Ia mengemukakan, pemberian pelatihan dan sekaligus bantuan peralatan perbengkelan bagi pemuda itu selain sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap generasi muda agar memiliki keterampilan, juga untuk mengurangi angka pengangguran.
Dari 15 kelompok pemuda karang taruna tersebut, katanya, berasal dari 15 desa dan masing-masing desa terdapat satu kelompok pemuda karang taruna.
"Masing-masing kelompok pemuda yang berjumlah 10 orang setiap kelompok, mendapat peralatan perbengkelan seperti kompresor dan alat bengkel lainnya serta alat pencetak batako," ucapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, Pemkab Bondowoso lewat Dinas Sosial juga memberdayakan para janda dan ibu rumah tangga dengan pelatihan menjahit dan pemerintah daerah juga memberikan bantuan satu unit mesin jahit.
Ia menambahkan, pelatihan dan pemerian peralatan perbengkelan kepada 10 kelompok pemuda karan taruna ini, dianggarkan melalui APBD dan diharapkan pada tahun anggaran berikutnya (2018) program pemberdayaan tersebut dapat mengakomodir seluruh desa.
"Tentunya dengan memberikan keterampilan kepada pemuda yang masih usia produktif dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi angka pengangguran," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Bantuan peralatan perbengkelan dan alat cetak batako itu sudah diberikan beberapa waktu lalu setelah sebelumnya terlebih dahulu para pemuda karang taruna mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso," kata Kepela Dinas Sosial Pemkab Bondowoso Amir Hidayat di Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
Ia mengemukakan, pemberian pelatihan dan sekaligus bantuan peralatan perbengkelan bagi pemuda itu selain sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap generasi muda agar memiliki keterampilan, juga untuk mengurangi angka pengangguran.
Dari 15 kelompok pemuda karang taruna tersebut, katanya, berasal dari 15 desa dan masing-masing desa terdapat satu kelompok pemuda karang taruna.
"Masing-masing kelompok pemuda yang berjumlah 10 orang setiap kelompok, mendapat peralatan perbengkelan seperti kompresor dan alat bengkel lainnya serta alat pencetak batako," ucapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, Pemkab Bondowoso lewat Dinas Sosial juga memberdayakan para janda dan ibu rumah tangga dengan pelatihan menjahit dan pemerintah daerah juga memberikan bantuan satu unit mesin jahit.
Ia menambahkan, pelatihan dan pemerian peralatan perbengkelan kepada 10 kelompok pemuda karan taruna ini, dianggarkan melalui APBD dan diharapkan pada tahun anggaran berikutnya (2018) program pemberdayaan tersebut dapat mengakomodir seluruh desa.
"Tentunya dengan memberikan keterampilan kepada pemuda yang masih usia produktif dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi angka pengangguran," tuturnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017