Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Pondok Gede Jakarta menyiapkan nama Musyaffa' Noer sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.

"Tentu kami menyiapkan nama internal, yaitu ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer di Pilkada Jatim 2018," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani usai membuka Rakorwil PPP Jatim di Asrama Haji Surabaya, Jumat.

Menurut dia, Musyaffa' Noer adalah kader di Jatim yang memiliki kualitas sebagai pemimpin karena terbukti berpengalaman di bidang politik serta religius.

Anggota Komisi 3 DPR RI tersebut mengaku menyiapkan orang nomor dua di Pemprov Jatim karena kursi yang dimiliki di DPRD Jatim berjumlah lima kursi atau harus berkoalisi untuk mendapat 20 kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon.

"Realistisnya calon wakil gubernur. Tapi belum tentu juga nanti karena melihat perkembangan seperti apa, sebab di Pilkada daerah lain ada kursi PPP tidak banyak namun kadernya calon gubernur," ucapnya.

DPP, kata dia, saat ini juga sedang mencermati nama-nama yang muncul sebagai kandidat dari kalangan eksternal, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer mengaku siap jika menjadi amanah partai sebagai wujud loyalitas kader yang tidak keberatan ditempatkan di mana saja.

"Itukan kemauan DPP dan belum ada keputusan karena masih akan dilakukan tahapan, termasuk kriteria kandidat hingga turunnya rekomendasi," katanya.

DPW, lanjut dia, saat ini juga masih menunggu masukan dari pimpinan 38 DPC se-Jatim sebelum melaporkannya ke tingkat pusat, ditambah pertimbangan survei internal memantau hasil popularitas, elektabilitas maupun kapabilitas kandidat.

"Yang pasti belum ada satu nama siapa kandidat dari PPP. Meski saat ini masih Saifullah Yusuf yang berkomunikasi serius, namun siapapun sangat memungkinkan karena kami terbuka," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017