Surabaya (Antara Jatim) - Jajaran Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) menabur sekitar 20  ribu benih ikan bandeng di tambak Koarmatim yang berlokasi di Lapangan Ambalat, Ujung, Surabaya
     
Panglima Koarmatim (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto mengatakan benih ikan bandeng yang ditabur mencapai 20 ribu bibit.
     
"Tabur benih ikan bandeng ini dalam rangka menggalakkan ketahanan pangan nasional di lingkungan Komando Latihan Koarmatim (Kolatarmartim)," ujarnya di Surabaya, Kamis.
     
Tampak sejumlah pejabat Koarmatim turut berpartisipasi dalam kegiatan tabur bibit ikan bandeng yang berlangsung di wilayah Komando Latihan Koarmatim (Kolatarmatim) itu.
     
Di antaranya adalah Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, Komandan Guskamlatim Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, Komandan Guspurlatim Kolonel Laut (P) Rachmad Jayadi. 
     
Selain itu juga terlihat Wadan Lantamal V Surabaya, para staf ahli Pangarmatim, jajaran Kasatker Koarmatim, komandan satuan jajaran Koarmatim, seluruh komandan unsur yang berada di pangkalan Koarmatim, serta para pengurus daerah Jalasenastri Koarmatim.
     
Pangarmatim menjelaskan, tambak Koarmatim tersebut dikelola oleh Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Budi Susanto.
     
Budi sempat memberi paparan kepada seluruh jajaran Koarmatim yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tabur benih ikan itu  tentang Ilustrasi budidaya ikan bandeng. 
     
Dia menjelaskan proses budidaya, mulai dari penyiapan kolam hingga perawatan ikan bandeng, yang diharapakan pada usia 4,5 bulan sudah bisa dipanen.
     
Pangarmatim menambahkan, ketahanan pangan nasional dengan menabur bibit bandeng di tambak Koarmatim, sebagaimana dilakukan dalam kegiatan ini, adalah mengikuti instruksi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. 
     
"Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan agar seluruh Komando Utama TNI melaksanakan ketahanan pangan di wilayah masing-masing," tuturnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017