Malang, (Antara Jatim) - Tim bola voli Surabaya Bhayangkara Samator yang didukung oleh Isoplus berbagi tips dan ilmu dalam pengembangan olahraga bola voli secara profesional pada puluhan mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Senin.
    
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono di Malang, Jawa Timur, mengemukakan selain fokus mempersiapkan diri menghadapi "final four", dirinya bersama tujuh anak asuhnya juga ingin berbagi ilmu kepada generasi muda voli Indonesia agar dapat memahami cara bermain voli secara profesional.
    
"Melalui program 'coaching clinic' ini juga menjadi ajang pencarian bakat bagi talenta muda yang dapat direkrut dan digembleng langsung oleh Surabaya Bhayangkara Samator," ujarnya.
    
Dalam coaching clinic tersebut, ada beberapa materi yang disampaikan oleh pelatih maupun para pemain tim juara bertahan Proliga 2016 tersebut, baik teori maupun praktik, seperti cara dasar melempar bola, melakukan passing antarteman dalam tim, serta melatih konsentrasi.
    
Menurut dia, ini memang simpel, tapi ini sangat diperlukan untuk melatih konsentrasi. Melempar bola itu merupakan hal yang dasar, kalau mereka nantinya menjadi pelatih, lempar bola saja tidak bisa, imbasnya  pasti pada yang dilatih, pemainnya menjadi tidak bisa.
    
Sementara itu, Asisten Produk Manager Beverages PT Sayap Mas Utama (Wings Group) yang memproduksi Isoplus sebagai pendukung utama Surabaya Bhayangkara Samator Sastra Briliant mengatakan dukungan penuh yang diberikan dalam coaching clinic tersebut bertujuan menularkan semangat menjadi diri sendiri (be myself) serta kecintaan bermain voli terhadap mahasiswa maupun siswa SMA.
    
Melalui gerakan "Be Myself" Isoplus ini, mahasiswa dan siswa SMA pecinta voli diajak untuk memahami bahwa voli adalah permainan tim yang butuh kerja sama. Tidak mungkin semua pemain menjadi pencetak poin, masih banyak posisi lain yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
    
"Melalui kegiatan ini kami berharap siswa SMA maupun mahasiswa yang mengikuti coaching clinic dapat menjadi diri sendiri dengan dasar potensi yang ada dalam dirinya dan mengetahui posisi dasar voli bagi dirinya," ucapnya.
    
Isoplus, lanjutnya, juga ingin selalu hadir dan dekat dengan masyarakat, termasuk dalam mengelola kesehatan maupun gaya hidupnya. "Ke depan kami ingin lebih dekat dengan masyarakatdan tidak hanya bola voli saja yang bisa kami dukung, tetapi anyak cabang olahraga lain maupun even-even lain yang membutuhkan asupan ion lebih banyak," urainya.      
    
Kegiatan coaching clinic yang digelar di lapangan IKIP Budi Utomo itu menjadi lebih semarak ketika pelatih dan manajemen Surabaya Bhayangkara Samator memberikan dua voucher masing-masing sebesar Rp 500.000 kepada peserta yang bisa memasukkan bola dari jarak hampir 15 meter ke dalam sebuah keranjang dengan cara dilempar.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017