Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 149 atlet sepak bola mengikuti seleksi pemain yang digelar oleh manajemen Madiun Putra Football Club (MPFC) atau Madiun Putra di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur.
Manajer Madiun Putra Widodo di Madiun, Rabu mengatakan, ratusan atlet sepak bola tersebut ada yang merupakan pemain lokal, namun ada juga yang dari luar daerah.
"Dalam proses seleksi tahap pertama kali ini, mayoritas diikuti oleh pemain lokal. Namun ada juga beberapa yang luar daerah," ujar Widodo kepada wartawan.
Beberapa pemain luar daerah yang mengikuti seleksi tersebut di antaranya, mantan gelandang Persenga Nganjuk Trian Wicaksono, mantan pemain Persema Malang Fikri Imawan, dan juga pemain asal Jombang seperti Jaya, Prayogi, dan A'am.
Menurut Widodo, para pemain yang ikut seleksi tersebut merupakan kelompok di bawah usia 21 tahun. Hal itu sesuai dengan regulasi yang mengharuskan usia maksimal pemain untuk klub peserta Liga 2 adalah 25 tahun.
Adapun materi yang diujikan dalam seleksi tahap awal tersebut di antaranya adalah, meliputi kemampuan dasar, kekompakan, dan kemampuan personal.
Widodo menambahkan, dari 149 pemain yang mengikuti seleksi, akan disaring menjadi 15 pemain. Pihak manajemen merasa puas, karena rata-rata peserta yang ikut seleksi merupakan pemain muda.
Nantinya para calon pemain yang lolos seleksi kali ini akan melengkapi komposisi pemain Madiun Putra yang telah lolos terlebih dahulu dalam seleksi awal yang dilakukan untuk persiapan turnamen Piala Bung Karno 2017.
Seperti diketahui, selain sedang menggelar seleksi terbuka, Madiun Putra saat ini sedang mengikuti turnamen Bung Karno Cup 2017 di Blitar.
Pelatih Madiun Putra Sartono Anwar mengatakan keikutsertaan Madiun Putra di Bung Karno Cup itu sebagai ajang pemanasan sekaligus seleksi pemain.
Pihak manajemen tidak menargetkan lolos dalam turnamen pramusim itu. Manajemen hanya ingin mengetahui kemampuan para pemain setelah lama tidak bertanding. Meski demikian, ia meminta anak asuhnya untuk bermain maksimal agar bisa lolos ke semifinal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017