Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin tidak akan ada pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini di wilayahnya.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf ditemui usai pengarahan Proktor UNBK se-Jatim di Surabaya, Rabu mengatakan tahun ini Jawa Timur telah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, sehingga saat pelaksanaan UNBK, baik tingkat SMP ataupun SMA tidak akan dilakukan pemadaman.

“Genset tahun lalu banyak yang tidak dipakai. Tahun ini kami menjaminkan diri ke PLN, kami serahkan pada PLN,” katanya.

Terkait dengan kekhawatiran kondisi cuaca, dirinya mengungkapkan masih ada jadwal susulan. Namun untuk persiapan UNBK seperti try out atau simulasi UNBK sekolah harus berkoordinasi secara mandiri.

“Yang pasti saat hari H, kalau sekarang ada ujian sekolah yang terganggu ya karena kegiatan sekolah sendiri. Simulasi akan kami usahakan pelan-pelan koordinasi dengan PLN,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul sapaan akrabnya, UNBK menjadi wahana positif dalam pemanfaatan internet. Untuk itu dia mengajak berbagai pihak ikut berperan dengan menangani bebagai risiko yang ada.

Dia menjelaskan listrik atau jaringan internet dan perangkat penunjang dalam UNBK menurutnya sangat penting. Seperti proktor sebagai penunjang jalannya pelaksanaan teknis di lapangan.

“Proktor dan teknisi ini sangat berperan. Pasti ada solusi dari setiap masalah, tiap sisa soalnya juga pasti beda,” ucapnya.

Dia mengatakan selanjutnya pada tanggal 16 Maret akan dilaksanakan apel bersama dengan semua pihak yang terlibat dengan UNBK. Ia meyakini semua masalah selama UNBK akan tertangani karena persiapan yang sudah matang.

“Kami berterima kasih pada Kemendikbud sudah memberikan kepercayaan 100 persen menggunakan komputer di Jatim. Hanya saja memang ada 12 SMA di kepulauan yang masih belum bisa mengikuti UNBK,” ucapnya. (*)
Video oleh: Willy I

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017