Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berencana mengirim satu unit alat berat jenis dozer dan beberapa dump truk atau truk jungkit untuk membersihkan ratusan ton sampah yang menutupi hampir seluruh Pantai Sidem, sebulan terakhir.
    
"Ini langkah sementara untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk dan terdampar di Pantai Sidem saat ini," kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo di Tulungagung, Selasa.
    
Ia mengatakan, seluruh sampah yang terangkut akan di buang di tempat pembuangan akhir milik Perum Jasa Tirta di dalam kawasan Bendung Niyama (TPA Niyama), atau ke TPA Segawe di wilayah Kecamatan Pagerwojo.
    
Syahri berharap aksi pembersihan yang dilakukan bisa memulihkan keindahan objek wisata Pantai Sidem yang lokasinya berada persis di sisi barat Pantai Popoh tersebut.
    
"Sebenarnya, jika Pantai Sidem ini bersih pastinya akan berdampak pada perekonomian warga sekitar. Tapi kalau kotor seperti ini, tentu daya tariknya akan berkurang dan pertumbuhan ekonomi warga sekitar ikut lesu," ujarnya.
    
Syahri mengaku masih mencari solusi komprehensif untuk memecah persoalan sampah yang kerap mengotori Pantai Sidem.
    
Menurut dia, pembersihan secara insidental seperti dilakukan saat ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan dasarnya karena sampah itu bisa datang kapan saja, terutama saat cuaca ektrem seperti ini.
    
"Sampah bisa berkurang jika ada alat jaring di Sungai Niyama agar sampah tidak terbawa arus," katanya.
    
Selain itu, lanjut Syahri, potensi sampah bisa berkurang jika ada pemecah ombak, sehingga tidak terbawa hingga ke tengah laut maupun pantai.  
    
"Persoalan masalah sampah ini harus ada sinergitas dari lembaga terkait, baik itu dari PJT maupun lainnya," kata Syahri.
    
Menurut warga, tumpukan sampah yang menutupi sepanjang Pantai Sidem berasal dari buangan Bendung Niyama.
    
Aneka sampah tersebut dampak banjir di kawasan hulu dan hilir di wilayah Tulungagung dan Trenggalek yang kemudian terbawa aliran sungai besar Parit Raya dan Parit Agung lalu masuk Bendung Niyama dan dibuang ke arah laut di titik muara Pantai Sidem.
    
Volume sampah kian hari bertambah ketika cuaca ekstrem seperti saat ini, sehingga sampah itu membentuk gunungan besar di sepanjang bibir Pantai Sidem.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017