Gresik (Antara Jatim) - Tim bola voli putra Pertamina Energi menaklukkan lawannya Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 3-1 (20-25, 21-25, 25-15, 24-26) dalam lanjutan putaran kedua Proliga 2017 di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu.

Pada pertandingan itu meski mendapat dukungan dari suporternya, tim asuhan Ibarsyah Djanu Tjahyono harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi dengan permainan empat set.

"Kekalahan ini akibat kami kehilangan angka pada saat set pertama sebanyak 10 poin, dan akibat gagal service dan blok yang paling terlihat mencolok," ucap Ibarsyah Djanu usai pertandingan di Gresik.

Ia mengaku, sebelumnya telah melakukan beberapa evaluasi pada pemainnya, namun belum terlihat ada perkembangan pada saat pertandingan melawan Pertamina Energi.

Salah satu faktor yang membuat timnya bermain kurang bagus, kata Ibarsyah adalah pemain asing yang membuat keseimbangan tim tidak terjaga dan kalah pada blok dan service.

Pada pertandingan itu, Samator langsung tertinggal di dua set awal dengan angka 25-20 dan 25-21, namun sempat mampu mengejar dan unggul di set ketiga 25-15.

Memasuki set empat, Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan lawannya dan menyerah dengan angka tipis 26-24.

Pelatih Pertamina Energi Putut Marhaento mengakui permainan anak asuhnya sudah bagus, meski sempat membuat kesalahan sendiri pada set ketiga.

"Kesalahan yang terlihat pada set tiga adalah passing yang awalnya bagus tiba-tiba jelek, dan banyak lagi yang lain. Hal itu kami lakukan secara bergantian sehingga tertinggal dan kalah di set ketiga," katanya.

Meski demikian, Putut mengaku kemenangan ini bisa menjadi motivasi para pemainnya untuk bekerja keras dan merebut tiket semifinal (final four) di ajang Proliga 2017.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017