Jember (Antara Jatim) - Sayuran okra atau okura (Abelmoschus Esculentus) beku siap makan yang dikembangkan oleh PT Mitra Tani Dua Tujuh lebih banyak diekspor ke sejumlah negara ketimbang dipasarkan di dalam negeri.

"Sayuran okra beku siap saji yang dipasarkan secara lokal hanya sekitar 30 persen, sedangkan 70 persennya dari total produksi sekitar 1.500 ton per tahun diekspor ke Jepang, Taiwan, Australia dan beberapa negara lainnya," kata Marketing lokal PT Mitra Tani Dua Tujuh Edi Suprawadi di  Jember, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut dia pemasaran sayuran okra di tingkat lokal terbatas pada pusat oleh-oleh saja dan pengembangannya lambat, tidak seperti pemasaran di luar negeri seperti Jepang, Korea, dan Australia yang cukup pesat.

"Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui manfaat tanaman okra yang memiliki kandungan serat untuk menstabilkan gula darah itu, sehingga sangat baik untuk penderita diabetes," tuturnya. 

Selain itu, tanaman okra mengandung peciten yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah sampai 10 persen, sehingga baik untuk penderita jantung, kemudian sayuran okra juga meningkatkan fungsi kerja otak.

"Serat yang terkandung pada okra mudah dicerna, sehingga bagus untuk memperbaiki saluran pencernaan dan manfaat yang lain di antaranya mencegah osteoporosis, memperhalus kulit, memperlancar pembuangan toxin, dan kaya protein," katanya.

Sejauh ini, kata dia, banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan baik manfaat tanaman okra tersebut, sehingga PT Mitra Tani Dua Tujuh perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman okra itu.

"Luas lahan tanaman okra di Jember sekitar 300 hektare per tahun yang hasil produksinya sekitar 550-600 ton, sedangkan tanaman edamame yang lebih dikenal masyarakat luas memiliki luas lahan sekitar 900-1.000 hektare," ujarnya.

Edi mengatakan pemasaran sayuran okra beku siap saji di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sudah cukup baik karena banyak masyarakat di kota besar yang tahu tentang manfaat sayuran yang berasal dari Afrika tersebut.

"Kami berharap pemasaran sayuran okra di sejumlah pusat oleh-oleh Jember juga mendapat respon yang cukup baik karena banyak khasiat yang didapatkan dari mengonsumsi sayuran sehat itu,"  katanya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017