Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyoroti adanya kapal berbendera asing yang melakukan aktivitas di atas kapal di kawasan perairan Lamongan, tidak jauh dari Pelabuhan Brondong-Sidayu Lawas.

"Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada aktivitas kapal yang semua anak buah kapalnya berwarga negara asing (WNA) dan tidak ke daratan sama sekali. Inikan harus dipastikan," ujarnya di sela diskusi media bertajuk "TKA Peluang Ataukah Tantangan?"di Surabaya, Jumat.

Setelah diteliti lebih jauh, kata dia, ternyata mereka bertugas menyelam dan membersihkan bangkai kapal yang tenggelam di Alur Perairan Barat Surabaya (APBS).

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengaku mendengar informasi tersebut dari Dinas Perhubungan Jatim yang menerima keluhan dari masyarakat karena resah ada kapal asing berlabuh berhari-hari di kawasan tersebut.

Setelah dicek oleh Dinas Perhubungan pada Desember 2016, terdapat 30 orang TKA yang semuanya memiliki izin resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Kendati demikian, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut akan memastikan surat izin serta mencari tahu sampai kapan penyelaman dilakukan.

"Akan saya cek ke instansi terkait, apakah izinnya masih berlaku atau tidak, termasuk aktivitas di sana. Ini sangat penting agar masyarakat sekitar memperoleh kepastian dan tidak resah," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017