Bangkalan, (Antara Jatim) - Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin mengalami kenaikan antara 0,3 hingga 17 persen.

"Ini sesuai dengan hasil pantauan tim pemantau harga kebutuhan bahan pokok di Dinas Perdagangan, tadi," kata Kepala Dinas Perdagangan Pemkab Bangkalan Budi Utomo, Senin siang.

Harga kebutuhan bahan pokok yang terpantau mengalami kenaian antara lain beras, minyak goreng curah, garan beryodium, kacang hijau, dan ikan.

Harga beras yang mengalami kenaikan ialah beras merk begawan dari Rp10.355 per kilogram menjadi Rp10.358 atau naik 0,03 persen.

Beras merk IR64 naik 10,81 persen dari Rp8.840 per kilogram menjadi Rp9.795 per kilogram atau naik Rp956 per kilogram.

Minyak goreng tanpa merk naik Rp29 dari Rp12.159 per kilogram menjadi Rp12.188 per kilogram.

"Kalau garam beryodium naik Rp116 per buah, yakni dari Rp664 menjadi Rp779 untuk jenis bata," ucapnya.

Sedangkan untuk garam jenis halus hanya naik Rp40 dari Rp3.992 per kilogram menjadi Rp4.032 per kilogram.

Harga kacang hijau naik dari Rp17.258 per kilogram menjadi Rp17.366 per kilogram atau Rp108 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar 0,62 persen.

"Kalau ikan yang mengalami kenaikan hanya ikan kembung," kata Budi Utomo.

Berdasarkan pantauan tim pemantan harga kebutuhan bahan pokok Dinas Perdagangan Pemkab Bangkalan, harga Ikan Kembung naik dari Rp27.481 per kilogram menjadi Rp27.854 per kilogram atau naik Rp373 atau 1,36 persen.

Kalau jenis ikan lainnya, seperti ikan tuna dan tongkol tetap sama dengan harga yang berlaku sebelumnya.

Kepala Dinas Perdagangan Budi Utomo menilai, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok itu, karena faktor cuaca.

"Selain sering turun hujan di sejumlah daerah pemasok kebutuhan bahan pokok akhir-akhir ini kan sering dilanda banjir," tuturnya.(*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017