Surabaya (Antara Jatim) - Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan dirinya menolak maju melalui calon perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang digelar 2018.

"Menanggapi Pilkada, kalau nantinya saya maju, saya pastikan tak akan melalui jalur perseorangan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Wakil Gubernur Jatim tersebut mengaku sampai saat ini masih menjalin komunikasi dan silaturahim dengan sejumlah partai  politik, terutama membicarakan tentang persiapan Pilkada.

Kendati demikian, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut enggan menjelaskan rinci terkait pertemuan maupun komunikasi yang dibangun, dan berdalih hanya membangun komunikasi membahas pembangunan Jatim.

Selain itu, Gus Ipul yang juga salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengatakan tak berhenti terjun di lapangan untuk melihat apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

"Kami terus melihat di lapangan apa sih yang dibutuhkan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di Jatim. Baru itu yang kami lakukan dan sekarang belum bisa berkomentar banyak karena selebihnya tergantung ketua partai politik," ucapnya.

Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan jika diberi kesempatan partai politik maka ia akan mengerahkannya, namun jika tidak ada ia mengaku ikhlas menerimanya.

"Tapi yang pasti, sekarang saya masih fokus sebagai Wakil Gubernur dan mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo membangun pemerintahan," katanya.

Gus Ipul menjadi satu di antara beberapa nama yang disebut-sebut akan maju pada Pilkada pertengahan tahun depan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. (*)
Video oleh : Fiqih A

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017