Surabaya (Antara Jatim) - Executive Vice President PT Telkom Indonesia (Persero) Regional V Suparwiyanto menyebut suksesnya peluncuran Satelit Telkom 3S tak lain berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
    
"Kita di seluruh Kantor PT Telkom se- Indonesia intens menggelar doa bersama sejak kemarin untuk kesuksesan Satelit Telkom 3S yang diluncurkan pada hari ini," ujarnya, usai menyaksikan bersama "live streaming" peluncuran Satelit Telkom 3S di Kantor PT Telkom Regional V Surabaya, Jawa Timur, Rabu pagi.
    
Peluncuran Satelit Telkom 3S itu sendiri berlangsung di Guiana Space Center, Kourou, Guyana, Perancis, menggunakan roket Ariane 5 ECA VA235, milik perusahaan peluncur satelit Arianespace Europe, tepat pada pukul 04.39 WIB, Rabu dini hari, sesuai dengan yang dijadwalkan.
    
Suparwiyanto mengatakan, Kantor PT Telkom Regional V Surabaya telah menggelar beberapa kali ritual doa bersama sejak Selasa (14/2) demi kesuksesan peluncuran tersebut. 
    
"Pada Selasa pagi kemarin kita ada dua ritual doa. Yaitu bagi yang muslim kita berdoa dengan menunaikan salat duha bareng. Kemudian rekan-rekan nonmuslim juga berdoa bersama dengan mengheningkan cipta tepat pada pukul 9," jelasnya.
    
Tak cuma itu, lanjut Suparwiyanto, umat muslim pada Selasa siang di Kantor PT Telkom Regional V Surabaya menambah doa bersama usai menjalankan salat zuhur.
    
"Bahkan minggu lalu, usai solat Jumat kita juga menggelar doa bersama. Puncaknya doa bersama, ya, kita langsungkan menjelang peluncuran pada pagi hari ini," ucapnya, sembari menambahkan doa bersama tersebut juga dilangsungkan di seluruh Kantor PT Telkom se- Indonesia.    
    
Telkom 3S merupakan satelit pengganti satelit Telkom-3 yang gagal mencapai orbit di 118° bujur timur saat diluncurkan pada pertengahan tahun 2012 silam. Setelah diluncurkan, satelit Telkom 3S diperkirakan akan mencapai orbit pada koordinat yang sama di 118° bujur timur pada sekitar sembilan hingga 10 hari mendatang.
    
Suparwiyanto mengatakan, jika berhasil mencapai orbit, satelit Telkom 3S akan menjadikan sistem komunikasi yang mempersatukan wilayah nusantara, mengingat kondisi negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan pegunungan sulit terjangkau oleh sistem komunikasi terrestrial dan serat optik.
    
"Karenanya sistem komunikasi satelit merupakan solusi tepat yang mampu menjangkau area terluar, terdepan, dan terpencil wilayah Indonesia," ungkapnya. Dia mencontohkan, untuk wilayah PT Telkom Regional V, yang meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, satelit Telkom 3S akan sangat dibutuhkan di kawasan Nusa Tenggara yang kondisi geografisnya naik-turun, atau bergunung-gunung.
    
"Keuntungan lainnya untuk seluruh wilayah Indonesia, Satelit Telkom 3S dapat menghasilkan layanan siaran televisi berkualitas tinggi, serta layanan komunikasi seluler dan broadband internet yang jauh lebih cepat," imbuhnya. (*)
Video oleh : Hanif N

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017